Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Sentral China, People's Bank of China (PBOC) Yi Gang mengatakan China memiliki keyakinan, kemampuan, dan kondisi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.

PBOC terus menjaga kebijakan moneter China yang hati-hati agar menjadi lebih terarah dan efektif sejak awal tahun ini. Bank sentral itu juga secara efektif mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, kata Yi dalam sebuah simposium di tengah inspeksinya di Shanghai.

Yi mengantisipasi bahwa tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal kedua akan relatif tinggi, dan Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan akan meningkat secara bertahap pada paruh kedua tahun ini.

PBOC akan terus menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati secara tepat dan efektif, seraya memperkuat penyesuaian kontra-siklus, mendukung ekonomi riil, mendorong penyerapan tenaga kerja, serta menjaga stabilitas mata uang dan finansial, ujar Yi.

Bank sentral itu juga akan menggunakan instrumen-instrumen kebijakan moneter dengan lebih baik, menjaga kecukupan likuiditas, serta mempertahankan jumlah mata uang dan kredit di tingkat yang sesuai dan kecepatan yang stabil, papar Yi.

Yi ikut menyerukan perlunya berbagai upaya untuk mengoptimalkan layanan keuangan dan memperkuat dukungan keuangan bagi mata rantai yang lemah, seperti usaha kecil dan mikro swasta dan revitalisasi pedesaan, serta bagi industri-industri yang mendukung penstabilan lapangan kerja, seperti sektor jasa.

Dukungan untuk pendanaan di bidang-bidang utama, seperti perusahaan sains dan teknologi serta pembangunan hijau juga akan ditingkatkan, kata Yi, seraya menambahkan bahwa PBOC akan memperdalam reformasi dan keterbukaan pasar keuangan serta semakin mengoptimalkan kebijakan mata uang yuan lintas perbatasan. 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023