Moskow (ANTARA) - Ukraina melancarkan serangan balasan namun gagal mencapai tujuannya, ujar Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (9/6).

"Pertama, dapat dikatakan dengan pasti bahwa serangan ini dimulai. Penggunaan pasukan cadangan strategis Ukraina membuktikan hal tersebut. Kedua, tentara Ukraina tidak berhasil menyelesaikan tugasnya di area pertempuran mana pun. Ini hal yang sangat jelas," kata Putin kepada awak media di Sochi, Rusia.

Tentara Ukraina mengalami "kerugian signifikan" dalam "pertempuran yang sangat intens" selama lima hari terakhir, tetapi Kiev masih menyimpan potensi penyerangan, menurut rilis pers Kremlin yang mengutip pernyataan Putin.

Putin memuji aksi militer dan persenjataan Rusia saat menghadapi serangan balasan Ukraina.

"Ya, kami masih tidak memiliki persenjataan modern yang cukup, tetapi industri pertahanan, kompleks militer-industri negara ini sedang berkembang pesat. Saya yakin semua tugas yang dihadapi oleh industri pertahanan tersebut tentu saja akan diselesaikan. Terdapat peningkatan signifikan dalam produksi persenjataan modern tersebut," tutur sang presiden.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023