Rencana jangka panjang saya adalah Brazil 2016 (Olimpiade musim panas Rio)
Sao Paulo (ANTARA News) - Petenis Spanyol Rafael Nadal yang berpasangan dengan petenis Argentina David Nalbandian bermain tiga set untuk meraih kemenangan pada turnamen tenis Brazil Terbuka yang berlangsung Selasa (Rabu WIB).

Petenis nomor lima dunia itu, yang tampil lagi di lapangan setelah mengalami kekalahan di Vina del Mar Terbuka Minggu, bersama pasangannya menang 6-3, 3-6, 11-9 dalam tempo 79 menit atas duet rekan senegaranya dari Spanyol Pablo Andujar dan Guillermo Garcia-Lopez, pada putaran pertama turnamen tanah liat ATP itu.

Laga set ketiga berlangsung ketat ketika Nadal dan Nalbandian mengamankan dua match point sebelum unggul 11-9. Bintang tenis Spanyol itu dielu-elukan penonton ketika ia meninggalkan lapangan.

Pertandingan dimulai dua jam terlambat dari jadwal sesungguhnya dan Nadal, menggunakan pembalut putih di kakinya, disambut penonton ketika muncul di stadion berkapasitas 9.300 penonton di GOR Ibirapuera. Kedua petenis itu akan tampil lagi pada pertandingan putaran kedua Rabu.

Sebagai unggulan utama, Nadal, 11 kali juara Grand Slam, menikmati bye pada putaran pertama dan akan mulai bertanding Kamis di partai tunggal.

Ia kalah pada pertandingan tunggal dan ganda pada babak final di Vina del Mar, Chile, Minggu, setelah tujuh bulan absen dalam turnamen karena cedera kaki.

"Saya merasa agak lelah setelah melakoni pertandingan di Chile. Tapi itu semua positif bagi saya. Ini dalam proses penyembuhan. Saya mencoba berbuat yang terbaik dalam setiap turnamen yang saya ikuti," katanya seperti dikutip AFP.

Ketika ditanya apakan ia berharap pulih 100 persen, ia menjawab, "Saya belum tahu mengenai masa depan saya. Bila kaki saya mengijinkan, saya akan melakukan segala sesuatu yang mungkin bagi saya dan tentu saya saja mencoba melakukan yang terbaik."

"Saya pemain yang penuh gairah bertanding. Saya mengeluarkan banyak tenaga. Saya berharap kaki saya akan pulih seperti biasa," katanya.

Ia mengatakan, momen yang paling menyedihkan saat ia absen selama tujuh bulan, adalah ketika ia tidak dapat membantu negaranya dan mempertahankan gelarnya di Olimpiade London.

"Rencana jangka panjang saya adalah Brazil 2016 (Olimpiade musim panas Rio). Saya akan bekerja keras untuk memulihkan kesehatan saya karena nanti akan menjadi Olimpiade terakhir saya," kata Nadal yang tampil lagi di Chile minggu lalu untuk pertama kalinya setelah dengan mengejutkan kandas pada putaran kedua Wimbledon, Juni 2012.

Sejak itu ia harus beristirahat karena mengalami cedera pada urat kaki (tendon) dan lembam pada kaki kirinya. Kemudian setelah itu ia diserang virus yang menyakitkan perutnya.

(A008)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013