Tetapi jika dengan umrah berkali-kali dapat menyebabkan drop kondisi kesehatannya, itu namanya mementingkan sunnah dan mengalahkan yang wajib
Madinah (ANTARA) - Jamaah lanjut usia (lansia) dan memiliki kesehatan risiko tinggi diminta tidak memaksakan diri melakukan umroh berkali-kali.

Koordinator Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Madinah KH Ahmad Wazir Ali menjelaskan umrah merupakan ibadah yang bisa dilakukan oleh umat Islam yang sedang menjalankan ibadah haji.

Selain umrah wajib (umroh tamattu), mereka bisa melaksanakan umrah-umrah sunah dan saat jamaah berada di Mekkah, bisa miqat dari Tan'im.

Wazir Ali menegaskan umroh berkali kali hanya untuk jamaah haji yang fisiknya kuat dan memungkinkan untuk menjalankan tawaf, sa'i, dan cukur secara tertib, serta tidak berisiko tinggi terhadap munculnya penyakit-penyakit yang bisa mengakibatkan tubuhnya lemah atau berdampak pada ketidakmampuan mereka melaksanakan rukun dan wajib haji.

"Tetapi jika dengan umrah berkali-kali dapat menyebabkan drop kondisi kesehatannya, itu namanya mementingkan sunnah dan mengalahkan yang wajib," kata Kyai Wazir.

Mengutip Surah Al-Baqarah Ayat 195, ia menegaskan Agama Islam melarang umatnya menjatuhkan diri pada kerusakan.

Baca juga: KKHI imbau jamaah 60 tahun tak paksakan diri melakukan ibadah sunah

"Wa laa tulquu bi'aidikum ila at-tahlukati wa ahsinu dan janganlah kalian menjatuhkan diri kalian kepada kerusakan, dan berbuat baiklah," lanjutnya.

Ulama Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang, Jawa Timur, itu juga tegas mengatakan bila ada lansia atau orang dengan risiko tinggi (risti) memaksakan diri melakukan umrah berkali-kali hukumnya bisa haram.

"Bisa (haram)," ujar Kiai Wazir.

Kementerian Agama (Kemenag) pada penyelenggaraan haji tahun ini mengangkat tema "Haji Ramah Lansia" dan jamaah diimbau untuk tidak memaksakan melaksanakan ibadah-ibadah sunah, bila tubuhnya lemah.

Tahun ini pemerintah memberangkatkan sebanyak 66.943 caloh haji lansia. Jamaah kategori ini adalah jamaah yang berusia 65 tahun ke atas.

Berdasarkan data Siskohat Minggu (11/6) pukul 07.00 Waktu Arab Saudi, jumlah jamaah yang tiba di Madinah 100.002 calon haji dengan 263 kelompok terbang (kloter), 22.498 calon haji dengan 59 kloter. Sementara total calon haji yang meninggal ada 40 orang.

Baca juga: KBIHU diminta masif edukasi jamaah tak paksakan diri dalam beribadah

 

Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023