peluang terjadinya banjir kemungkinan besar juga dapat terjadi
Pekanbaru (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pemprakirakan seluruh wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Riau bakal dikepung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Peluang hujan masih terjadi di seluruh wilayah Riau. Karena masih terus diguyur hujan, satelit NOAA mencatat sejak semalam tidak ada satupun titik panas yang terpantau di Riau," kata analis BMKG Pekanbaru Warih Budi Lestari di Pekanbaru, Kamis.

Dua hari sebelumnya, di Riau sempat terdeteksi kemunculan sebanyak 14 titik panas (hotspot) yang tersebar di beberapa wilayah kabupaten.

Dia menguraikan, secara umum semua wilayah Riau untuk hari ini hingga beberapa hari kedepan memiliki peluang hujan yang sama, dengan intensitas ringan-sedang.

Hanya saja, kata dia, untuk peluang hujan dengan intensitas lebat, lebih terkonsentrasi di wilayah Riau bagian pesisir timur dan selatan seperti Bengkalis, Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan sebagian Kabupaten Pelalawan.

"Melihat peluang hujan yang menyelimuti seluruh Riau, maka peluang terjadinya banjir kemungkinan besar juga dapat terjadi khususnya untuk daerah aliran sungai," katanya.

Beruntung, demikian Warih, hujan yang terjadi di wilayah Riau belum berpeluang menimbulkan puting beliung dan angin yang bertiup juga hanya bersifat angin kencang biasa.

Menurutnya, puting beliung baru berpeluang terjadi jika sudah memasuki musim transisi dimana untuk periode 2012 telah berakhir dan pada periode pertama 2013 belum terjadi.

Dia mengatakan, peluang terjadinya hujan di semua wilayah Riau disebabkan karena adanya gangguan tropis dan tekanan udara rendah di sekitar wilayah Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan yang pada akhirnya menyebabkan masa udara di Riau menjadi cukup bagus untuk pertumbuhan awan.

"Dengan demikian, maka pasokan air di wilayah Riau pun menjadi cukup banyak. Hal ini mengingat angin yang bertiup juga membawa banyak masa udara," katanya.
(KR-FZR)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013