LSM akan kami fungsikan dalam langkah-langkah penanggulangan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya di lingkungan masing-masing."
Jakarta (ANTARA News) - Para aktivis yang tergabung dalam Jaringan Informasi Dampak Miras dan Naza (RIDMA) menyeru Badan Nasional Nasional (BNN) segera melibatkan lebih banyak lagi elemen masyarakat untuk membantu mengatasi peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan.

"Keterlibatan elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mencipakan suatu kesadaran yang meluas sehingga bisa memunculkan gerakan nasional bersama yang tumbuh juga dari masyarakat," kata Ketua RIDMA SS Budi Rahardjo dalam perbincangannya dengan Kepala BNN Propinsi DKI Jakarta Brigjen Pol Ali Johardi di Jakarta, Kamis.

Para aktivis yang berasal dari kalangan jurnalis tersebut juga berpandangan bahwa selama ini timbul kesan BNN belum memaksimalkan elemen masyarakat yang ada, baik di pusat maupun daerah.

BNN juga perlu memperhatikan hal lain yang terkait dengan penanggulangan narkoba, seperti mendorong perilaku hidup sehat di masyarakat.

Menanggapi hal itu, Kepala BNN Propinsi DKI Jakarta Brigjen Pol Ali Johardi mengatakan, kerja sama dan sinergitas sudah pasti diperlukan mengingat masalah narkoba juga merupakan masalah masyarakat. Apalagi kegiatan pemberantasan narkoba melibatkan tiga hal penting, yaitu mulai dari pencegahan, pemberantasan dan pemberdayaan masyarakat.

"LSM akan kami fungsikan dalam langkah-langkah penanggulangan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya di lingkungan masing-masing," tutur Ali Johardi.

Lebih jauh Ali Johardi mengatakan, sinergi ketiga hal itu mutlak diperlukan mengingat wilayah Indonesia bukan lagi sebagai zona transit bagi perdaran narkoba internasional tetapi sudah sebagai wilayah produsen narkoba.

"Penanganan narkoba di Jakarta memang harus lebih aktif dan tidak sekedar dalam penanganan masalah narkoba saja tetapi juga ikut mendorong perilaku hidup sehat. Keberhasilan penanggulangan narkoba di Jakarta memang akan menjadi sorotan terlebih bila melihat posisi Jakarta sebagai ibukota negara yang tentunya menjadi barometer bagi keberhasilan penanggulangan peredaran gelap narkoba nasional," katanya.

(B011/M026)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013