Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur menetapkan pengemudi pikap berinisial D (40) warga Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang sebagai tersangka dalam peristiwa kecelakaan yang menyebabkan empat orang meninggal dunia, pada Minggu (11/6).

Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa kecelakaan yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia tersebut murni akibat kelalaian pengemudi.

"Sudah kita mintai keterangan, dari bukti-bukti yang kita kumpulkan, sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," kata Agnis.

Agnis menjelaskan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terbaru, dugaan adanya peristiwa as patah pada kendaraan pikap yang ditengarai sebagai pemicu kecelakaan tersebut tidak ditemukan.

Menurutnya, kondisi kendaraan pikap bernomor N 8315 EJ tersebut tidak ada masalah. Saat itu, pengemudi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi pada saat hujan di wilayah Kecamatan Pakis tersebut, yang mengakibatkan hilang kendali.

"Murni dari pengemudi yang lalai dan tidak berkonsentrasi dengan cuaca yang saat itu hujan gerimis. Kecepatan lebih dari 70 kilometer per jam," katanya.

Ia menambahkan, Satlantas Polres Malang juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi pada peristiwa tersebut. Sementara untuk satu korban selamat lainnya, belum dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Tadi kami dalami tidak ada indikasi as patah, rem blong juga tidak kami temukan. Itu hasil olah TKP terbaru, dengan menghadirkan saksi. Total ada tiga saksi," katanya.

Akibat kelalaian itu, tersangka D dijerat Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dalam peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.

Sebelumnya, sempat orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/6) kurang lebih pukul 15.10 WIB.

Peristiwa tersebut bermula saat kendaraan bak terbuka dengan nomor N 8315 EJ yang dikemudikan laki-laki berinisial D melaju kencang dari arah barat ke timur yang kemudian oleng ke arah kanan dan menabrak tiga unit kendaraan roda dua dari arah berlawanan.

Pengendara dan penumpang dari tiga unit kendaraan bermotor dengan nomor N 4548 ABY, N 3485 GAA dan S 4240 ST menjadi korban dalam peristiwa itu. Tiga orang yang berkendara menggunakan motor nomor N 4548 ABY meninggal dunia di lokasi kejadian.

Tiga orang korban tersebut berinisial SR (50), KU (39) yang merupakan pasangan suami istri dan SH yang berusia 17 bulan dan merupakan anak dari pasangan itu. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Kemudian, satu korban meninggal dunia lainnya yakni seorang laki-laki berusia 29 tahun berinisial NI warga Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Korban juga dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara satu korban lainnya, mengalami patah tulang kaki kanan, bernama Zidny Nur Diana Islami, warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.
Baca juga: Empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan di Malang
Baca juga: Bus mengangkut puluhan siswa terperosok saat akan berwisata di Malang
Baca juga: Tujuh orang meninggal dunia akibat kecelakaan di Poncokusumo Malang


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023