"Berangkat dalam keadaan sehat dan selamat, pulang juga dalam keadaan sehat dan selamat. Aamiin," kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat memberangkatkan rombongan jamaah calon haji di depan Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Selasa dini hari.
Sebanyak 1.020 calon haji yang tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter) yakni kloter 55, kloter 56 dan Kloter 57 berangkat dari 9 titik dan dilepas oleh Bupati Jember bersama forum komunikasi pimpinan daerah di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
"Mari kita semua berdoa, semoga seluruh jamaah calon haji dari Kabupaten Jember dan di seluruh Indonesia diberikan kesehatan, keselamatan, kelancaran, dan keberkahan oleh Allah SWT. Amin," tuturnya.
Hendy juga mengimbau seluruh jamaah calon haji asal Jember untuk selalu menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji dan saling membantu satu sama lain karena jumlah calon haji lanjut usia dan risiko tinggi mencapai 50 persen dari total 2.282 calon haji yang berangkat pada tahun 2023.
Sementara Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Jember Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan jamaah calon haji Jember 50 persen merupakan lansia dan memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan, bahkan ada tiga calon haji Jember yang berusia lebih dari 100 tahun,
"Dengan banyaknya calon haji yang berusia 60 tahun lebih maka petugas haji, dan ketua kloter harus benar-benar siap memberikan perhatian khusus kepada mereka agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik," katanya.
Suasana haru dan bahagia mengiringi keberangkatan ribuan jamaah calon haji Jember di sejumlah titik kumpul, bahkan tidak sedikit masyarakat yang sudah berbondong-bondong menuju alun-alun Jember yang ingin menyaksikan keberangkatan jamaah calon haji.
Kuota haji Jember sebanyak 2.282 orang yang terbagi dalam enam kelompok terbang (kloter) yakni kloter 55,56,57,67,68, dan 69 yang dijadwalkan berangkat dari Jember menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 13 Juni 2023 dan 17 Juni 2023.
Baca juga: Waktu tunggu haji Jember sampai 23 tahun
Baca juga: Pengayuh becak naik haji
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
