Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mengimbau calon haji (calhaj) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), baik yang masih di Tanah Air maupun yang sudah di Tanah Suci untuk menjaga tubuh tetap fit mengantisipasi cuaca panas di Arab saudi.

"Hal ini, menindaklanjuti imbauan dari Direktur Pelayanan Luar Negeri Kemenag dan PPIH di Arab Saudi kepada seluruh jamaah calon haji Indonesia," kata Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa.

Gentur penyampaikan jamaah calon haji pada saat sudah di Tanah Suci, jika kondisi badan tidak fit atau tidak kuat, jangan memaksakan diri untuk ibadah sunah.

Baca juga: PPIH Embarkasi Solo sudah memberangkatkan 67 persen calon haji

Jamaah calon haji memastikan untuk mempersiapkan diri pada puncak haji, jika hanya ingin city tour atau ibadah sunah lain, silahkan memastikan diri dahulu. Karena, di Madinah cuaca atau suhu udara panas mencapai sekitar 42 hingga 44 derajat Celsius.

"Hal ini, akan sangat menguras energi bagi jamaah calon haji, khususnya yang lanjut usia (lansia)," kata Gentur.

Jamaah calon haji memastikan selama di Tanah Suci sering minum atau mengonsumsi air putih, dan cairan tubuh terus dijaga. Hal itu, untuk menghindari headstroke, karena tidak terasa badan dehidrasi, memaksakan diri pada kondisi cuaca panas, efeknya ke headstroke.

Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo pada Selasa ini, dijadwalkan memberangkatkan jamaah calon haji asal Jateng sebanyak empat kloter, yakni kloter 64 asal Kabupaten Boyolali sudah diterbangkan ke Tanah Suci pada pukul 01.30 WIB, disusul kloter 65 juga asal Boyolali dengan jumlah 359 calon haji, pada pukul 07.25 WIB.

Jamaah calon haji kloter 66 gabungan asal Boyolali dan Sukoharjo sedang proses pemberangkatan dan dijadwalkan terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 12.10 WIB dan terakhir kloter 67 asal Sukoharjo pada pukul 20.05 WIB.

"Jamaah calon haji Embarkasi Solo yang sudah diberangkatkan menuju Tanah Suci 65 kloter, dengan jumlah sebanyak 23.335 calon haji," katanya.

Selain itu, PPIH Embarkasi Solo juga menerima kedatangan jamaah calon haji dari daerah di Asrama Haji Donohudan Boyolali sebanyak dua kloter, yakni kloter 68 gabungan asal Sukoharjo dan Cilacap pada pukul 09.00 WIB dan kloter 69 asal Cilacap pukul 12.00 WIB. Sehingga, jamaah calon haji masuk embarkasi sebanyak 68 kloter, dengan jumlah sebanyak 24.108 calon haji.

Baca juga: PPIH Embarkasi Solo telah berangkatkan calhaj 45 kloter gelombang satu

Baca juga: Satu calon haji Embarkasi Solo meninggal di pesawat menuju Tanah Suci


Dia mengatakan jumlah jamaah calon haji dari Embarkasi Solo yang sakit di Arab Saudi tercatat sebanyak 30 orang, 23 orang dirawat di Mekah dan tujuh orang dirawat di Madinah.

Selain itu, ada lima calon haji yang menjalani perawatan di RSU Dr Moewardi Solo, tiga orang yang dirawat di RS TNI AU dan satu lainnya di RSUP Solo.

Jamaah calon haji yang tertunda berangkat ke Tanah Suci karena berdasarkan kondisi kesehatan dinilai tidak layak terbang ada 22 calon haji. Mereka dipulangkan ke daerah masing-masing, karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk diterbangkan. Jamaah asal Jateng yang meninggal di Tanah Suci hingga ada 11 orang.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023