Pergerakan nilai tukar rupiah masih negatif setelah data neraca Indonesia untuk kuartal empat 2012 yang defisit 7,76 miliar dolar AS
Jakarta (ANTARA News) - Kurs nilai tukar rupiah pada Jumat pagi bergerak melemah 10 poin dipicu negatifnya data neraca pembayaran Indonesia pada kuartal empat 2012.

Kurs nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak melemah nilainya sebesar 10 poin menjadi Rp9.665 dibanding sebelumnya di posisi Rp9.655 per dolar AS.

"Pergerakan nilai tukar rupiah masih negatif setelah data neraca Indonesia untuk kuartal empat 2012 yang defisit 7,76 miliar dolar AS," kata analis Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, negatifnya neraca Indonesia itu membuat pasar khawatir terhadap kemampuan Indonesia untuk membiayai kebutuhan dalam dolar AS.

Selain itu, lanjut dia, turunnya data produk domestik bruto (PDB) Jepang menegaskan masih berada dalam jurang resesi sehingga menekan laju mata uang Asia terhadap dolar AS termasuk rupiah.

"Begitu pun dengan PDB Perancis dan Jerman yang juga turun menunjukkan memburuknya kondisi ekonomi di kawasan Eropa," kata dia.

Kepala Riset Monex Investindo Future Ariston Tjendra menambahkan, ekonomi negara-negara di kawasan Eropa menyusut 0,6 persen pada kuartal terakhir tahun 2012.

"Kontraksi ekonomi Jerman dan Perancis, yang merupakan dua kekuatan utama Eropa, juga memicu keraguan tentang ekspektasi pemulihan pada tawal ahun 2013," kata dia.

(ANT)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013