Kasi Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo Adi Ariyanto mengatakan bahwa Situbondo memperoleh kuota haji tambahan sebanyak 26 orang, sehingga total jamaah calon haji yang siap diberangkatkan pada 19 Juni mendatang sebanyak 816 orang.
"Tambahan kuota haji ini setelah kami menerima informasi dari Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur membuka kuota tambahan," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Dia menjelaskan, dari 816 orang calon haji asal Situbondo dibagi dalam dua kelompok terbang (kloter) pemberangkatan haji, yakni kloter 73 dan kloter 74. Masin-masing kelompok terbang haji akan berangkat secara bersamaan pada tanggal 19 Juni 2023.
Baca juga: Sebanyak 75 calon haji ajukan tanazul karena terpisah dari kloter
Baca juga: Kemenag: Kondisi jamaah Kloter 2 Lombok Tengah sehat
"Insya Allah tanggal 15 Juni nanti calon haji ada acara di Pendopo Aryo Situbondo bersama Pak Bupati," ujar Adi.
Dia menambahkan, kondisi cuaca panas di kota Mekkah saat ini cukup tinggi, yakni mencapai 40 derajat celcius.
"Informasinya, di Mekkah saat ini cuaca panas mencapai 40 derajat. Maka kami mewanti-wanti pada jamaah haji asal Situbondo untuk tetap menjaga kesehatan," tutur Adi.
Dia mengatakan kondisi kesehatan ratusan jamaah calon haji sampai saat ini masih sehat, dan terbukti pada saat pelaksanaan manasik, semua calon haji hadir lengkap.
Adi menyarankan kepada seluruh jamaah calon haji agar olahraga sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk bisa menjaga kesehatannya.
"Olahraga cukup yang ringan, dan gerak-gerak ringan seperti jalan kaki tapi rutin. Makan juga teratur serta hal-hal lain untuk tetap menjaga kesehatan," ujar dia.
Sementara itu, salah seorang calon haji, Sudiarti mengatakan sudah siap berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
"Selama ini kalau kami diberitahu untuk olahraga oleh petugas, ya olahraga. Intinya apa yang disampaikan petugas itu saya lakukan," ujarnya.*
Baca juga: Bupati Jember imbau jamaah calon haji selalu jaga kesehatan
Baca juga: Enam kloter dari Sektor 4 Madinah diberangkatkan ke Mekkah
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
