Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku sempat merasa tegang saat tampil di hadapan ribuan penggemar yang memadati tribun Istora Senayan, Jakarta, dalam pertandingan babak pertama Indonesia Open 2023, Selasa.

"Yang pasti di babak pertama Indonesia Open cukup tegang karena sudah lama juga, beberapa bulan (setelah Indonesia Masters) tidak main di depan publik sendiri," kata Fajar dalam jumpa pers usai pertandingan.

Terakhir kali pasangan peringkat satu dunia itu tampil di Istora Senayan ialah saat Indonesia Masters 2023, Januari. Setelahnya, Fajar/Rian melakoni tur ke berbagai negara mengikuti jadwal turnamen dari Federasi Badminton Dunia (BWF).

Pada babak 32 besar, Fajar/Rian menyabet kemenangan setelah mengalahkan ganda putra Denmark Jeppe Bay/Lasse Mølhede. Pasangan wakil tuan rumah itu menang dengan skor 21-15, 21-11.

Meski menang dua gim langsung dan bermain di hadapan penggemar sendiri, namun Fajar menilai Bay/Mølhede merupakan pasangan yang mampu tampil baik dan bisa memberikan kesulitan di lapangan.

Baca juga: Fajar/Rian belum temui kendala pada babak pembuka Indonesia Open

Namun keunggulan bagi duo Indonesia tercipta berkat persiapan matang yang sudah diatur sebelum pertandingan.

"Pemain Denmark juga main bagus, tapi kami sudah siapkan strategi dan komunikasi dengan pelatih untuk cara mainnya," Fajar menceritakan.

Fajar/Rian mengakui bahwa hasil awal dari turnamen BWF Super 1000 hari ini menjadi modal mereka untuk bangkit. Pada dua turnamen sebelumnya di Malaysia Masters dan Singapore Open, Fajar/Rian selalu kandas pada babak pertama.

"Ya kami berdua tak mau mengulang kekalahan di babak awal, karena di Malaysia dan Singapura kalah di babak pertama. Kami mau lebih fokus lagi, kami ingin melakukan yang terbaik," ungkap Fajar.

"Di dua turnamen kemarin belum maksimal, tapi kami tak mau menyerah dan mau perbaiki lagi supaya ke depan bisa lebih baik," kata Rian menambahkan.

Baca juga: Gregoria tak bisa bangkit dari tekanan saat hadapi Sindhu
Baca juga: Kento Momota sebut belum sepenuhnya pulih dari cedera

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023