Atlet elite yang bersaing adalah Bernard Benyamin Van Aert, Terry Yudha Kusuma, Ayustina Delia Priatna, Dhika Alief Dhentaka, Bintang Syawal, Fandi Jolata, Wiji Lestari, Ratu Afifah, dan Imelda.
Sementara untuk junior ada Rizqy, Mohammad Seylhan, Bramantya Hartono Putra, Charisma Faiz Abadi, dan Julian.
Pelatih Kepala Timnas Balap Indonesia Dadang Haries Poernomo mengatakan Asian Track Championships 2023 menjadi ajang penting karena merupakan bagian dari kualifikasi untuk bisa bersaing di Track Cycling World Championships di Glasgow, Skotlandia pada 3-13 Agustus.
Kejuaraan Dunia Trek 2023 tersebut menjadi bagian dari kualifikasi Olimpiade XXXII/2024 Paris, Prancis.
Untuk itu, Dadang berharap atlet Indonesia khususnya di kelas elite dapat memaksimalkan Kejuaraan Asia Trek 2023 di Malaysia.
Baca juga: Sembilan atlet Indonesia bertolak ke Asian Road Cycling Championships
"Asian Track Championships ini merupakan rangkaian balapan yang juga sangat penting. Harapannya atlet kita seperti Terry Yudha, Bernard Van Aert, dan Ayustina bisa berada di tiga besar," kata Dadang melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Bernard saat ini berada di peringkat keempat dunia untuk nomor Omnium Putra dengan mengantongi 1.949 poin. Kemudian untuk nomor Madison Putra, dia berada di posisi ke-22 dunia dengan 3.030 poin.
Sementara itu Ayustina berada di peringkat ke-16 untuk nomor Omnium Putri dengan 1.392 poin.
Dengan mengikuti Asian Track Championships 2023, Dadang berharap atlet Indonesia bisa meraih poin sebanyak mungkin untuk bisa menghadapi kejuaraan level dunia berikutnya serta bisa menaikkan perfoma atlet di level Asia hingga dunia.
"Dengan berada di posisi tiga besar maka peluang untuk lolos ke kualifikasi Track World Championships 2023 di Glasgow akan cukup besar, jadi sebelum ke Olimpiade harus melalui kualifikasi kejuaraan dunia dulu yang kuncinya ada di Kejuaraan Asia Trek ini," ujar Dadang.
Baca juga: Dzaki Wardana wakili Indonesia pada ajang balap sepeda bergengsi di AS
Baca juga: Pebalap sepeda Feri Yudoyono berlatih di Swiss demi Olimpiade Paris
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
