Guwahati (ANTARA) - Setidaknya sembilan orang tewas dalam bentrokan terbaru antara anggota kelompok etnis yang bertikai di negara bagian Manipur, India timur laut, kata polisi pada  Rabu.

Pasukan keamanan India kini tengah memburu senjata ilegal, tambahnya.

Bentrokan antara suku Kuki, yang sebagian besar tinggal di perbukitan, dan Meitei, kelompok yang mendominasi daerah dataran rendah, terjadi pada 3 Mei, dipicu oleh kebencian atas tunjangan ekonomi dan kuota pekerjaan pemerintah dan pendidikan yang diperuntukkan bagi orang-orang pegunungan.

Secara keseluruhan sedikitnya 80 orang tewas dan lebih dari 40.000 orang telah mengungsi di negara bagian di perbatasan Myanmar yang diperintah oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi itu.

Seorang pejabat polisi senior di ibu kota negara bagian Imphal, K Shivakanta Singh, mengatakan kepada wartawan bahwa baku tembak antara faksi-faksi yang bertikai meletus pada Selasa (13/6) dan berlangsung selama berjam-jam.

"Kami menerima laporan sedikitnya ada sembilan kematian dan 10 cedera sejauh ini. Situasinya masih belum stabil," kata Singh.

Bala bantuan pasukan keamanan federal telah dikirim ke wilayah tersebut dan mereka telah mencari senjata ilegal.

Organisasi masyarakat sipil dari komunitas Meitei dan Kuki telah menolak untuk bergabung dengan komite perdamaian yang dibentuk oleh pemerintah federal yang berupaya menjadi penengah.

Pada 3 Mei, anggota suku perbukitan termasuk Kuki melancarkan protes terhadap kemungkinan perpanjangan bantuan mereka kepada kelompok Meitei yang dominan.

Jumlah suku  Meitei adalah setengah dari populasi Manipur dan usaha untuk memperbanyak kuota bantuan untuk mereka dalam sektor pendidikan dan pekerjaan hanya akan memotong hak Kuki dan warga lainnya.

Manipur berbagi perbatasan hampir sepanjang 400 kilometer dengan Myanmar. Kudeta di sana pada 2021 memaksa ribuan orang mengungsi ke negara bagian India.

Kaum Kuki berbagi garis keturunan etnis dengan komunitas Chin Myanmar dan Meitei khawatir mereka akan kalah jumlah dengan kedatangan para pengungsi.

Sumber: Reuters
Baca juga: Sekitar 33 militan suku di India tewas dalam bentrokan
Baca juga: Bentrokan perbatasan, India sebut kepercayaan pada China terganggu
Baca juga: 5 Tewas, 90 luka-luka akibat bentrokan aksi protes di India

Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023