Beijing (ANTARA) - Ramification, sebuah grup musik berbasis di Beijing dan beranggotakan empat mahasiswa, kini kerap tampil di sejumlah lokasi pertunjukan musik secara langsung.

Grup musik itu memikat basis penggemar yang berkembang dengan suara unik di era pasca-pandemi COVID-19.

"Kami mementaskan beberapa kali pertunjukan sejak masa ajaran sekolah ini dimulai dan jadwal kami cukup padat. Semuanya tampak menjadi hidup sekarang," kata Gao Zexu, seorang pemain bass grup musik tersebut.

Keempat mahasiswa Beijing Foreign Studies University tersebut masih ingat betapa gembiranya mereka saat band yang baru dibentuk itu diundang tampil di luar kampus untuk kali pertama pada awal 2022.

Namun, mereka harus menelan kekecewaan karena pertunjukan yang sedianya digelar di sebuah bar di pusat kota Beijing akhirnya dibatalkan karena kekhawatiran terkait COVID-19.

Meski kemudian mereka mendapatkan beberapa tawaran untuk manggung, para anggota band tersebut menggambarkan pertunjukan-pertunjukan itu lebih seperti latihan terbuka dengan penonton yang sangat sedikit karena pembatasan COVID-19.

Saat China mengakhiri periode epidemi dan memasuki fase baru respons COVID-19 dengan langkah-langkah yang dioptimalkan, industri pertunjukan secara langsung di negara tersebut mulai mendapatkan momentum serta menawarkan peluang baru untuk menampilkan artis dari dalam dan luar negeri, termasuk Ramification.

Sejak awal tahun 2023, banyak penyanyi dan band ternama mengumumkan tur konser mereka. Berbagai festival musik luar ruangan, seperti Midi Music Festival dan Strawberry Music Festival, merilis line up mereka untuk memenuhi permintaan para penggemar musik yang sudah lama terpendam.

Pemain keyboard Ramification Gang Yuhan terkesan dengan perubahan tersebut.

"Tidak hanya jumlah penonton kami yang jauh lebih banyak, tetapi suasana pertunjukan kami juga telah berubah. Ketika pendengar dapat lebih bersenang-senang tanpa khawatir soal COVID-19, kami sebagai performer tentunya akan menjadi lebih bersemangat dalam memainkan musik kami," kata Gang.

Menurut data statistik dari Asosiasi Seni Pertunjukan China, pada kuartal pertama (Q1) tahun 2023, jumlah pertunjukan komersial secara nasional mencapai 68.900 atau meningkat 95,42 persen secara tahunan (yoy). Pendapatan mereka pun mencapai 4,98 miliar yuan atau naik 110,99 persen (yoy).

Berbagai konser dan festival musik menjual lebih dari 1,1 juta tiket dan menjadikannya kategori berpenghasilan tertinggi.

Selama libur May Day yang berlangsung selama lima hari, total pendapatan dari pertunjukan komersial nasional meningkat hampir 10 kali lipat menjadi 1,519 miliar yuan.

Dengan optimalisasi dan penyesuaian respons COVID-19, permintaan dari para penonton telah dilepaskan dan pertunjukan yang telah lama tertunda digelar kembali.

Sementara itu, dukungan Pemerintah China untuk industri pertunjukan budaya semakin meningkat. Para pelaku pasar pun semakin kuat, sehingga dapat menopang pemulihan dan pengembangan pasar pertunjukan.

Pemain gitar grup musik Ramification Yao Sipu kini melihat lebih banyak kemungkinan di era pasca-pandemi COVID-19.

"Jumlah peluang bagi kami telah meroket. Kami tampil di panggung yang lebih besar, dan memungkinkan lebih banyak orang mendengar dan mengenali musik kami," ujar Sipu.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023