Mentawai, Sumbar (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan pembangunan hunian tetap bagi korban gempa dan tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai ditargetkan akan rampung pada akhir 2013.

Setelah izin pembebasan lahan keluar dari Kementerian Kehutanan pada Januari lalu, saat ini tengah dilakukan pembersihan lahan dan pendataan lokasi, kata Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Bambang Sulistiyanto di Beriulou, Kecamatan Sipora Selatan Mentawai, Minggu.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan guna meninjau lokasi hunian tetap di Desa Beriulou.

Ia menyebutkan, sebanyak 2.072 hunian tetap akan dibangun di Mentawai yang tersebar pada empat kecamatan.

Lokasi hunian berada dikawasan yang jauh dari pantai dan berada pada ketinggian lebih kurang 40 kaki diatas permukaan laut.

Ia merinci hunian tersebar ditiga pulau yaitu Pulau Pagai Selatan 936 unit, Pulau Pagai Utara 523 unit dan Pulau Sipora 523 unit.

Hunian tetap tersebut dibangun dengan melibatkan partipasi masyarakat melalui pembentukan kelompok masyarakat (pokmas), kata dia.

Tipe rumah yang dibangun semi permanen dengan luas area 30x36 meter dimana pokmas akan dilatih oleh fasilitator teknis yang dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat.

Ia mengharapkan masyarakat yang memperoleh hunian tetap agar berkoordinasi dengan fasilitator dalam teknis pembangunan dan tetap mengikuti aturan teknis yang telah ditetapkan.
(ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013