Banda Aceh (ANTARA) - Direktur Utama Bank Aceh Muhammad Syah menyatakan penempatan infrastruktur Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kecamatan Pulo Aceh kabupaten Aceh Besar telah menjadi salah satu agenda prioritas dari rencana bisnis Bank Aceh di tahun 2023.

“Proses studi dan verifikasi telah dilakukan. Insya Allah dalam waktu dekat, operasional ATM telah dapat difungsikan bagi masyarakat di Pulo Aceh,” katanya di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan menanggapi permintaan Pj Bupati Aceh Besar untuk membangun ATM di pulau terluar di Provinsi Aceh itu.

Ia menjelaskan kehadiran ATM di pulau tersebut selain mendorong aktivitas ekonomi juga menjadi komitmen Bank Aceh dalam memberikan kontribusi bagi inklusi dan literasi keuangan, terutama di wilayah kepulauan.

Saat ini Bank Aceh telah memiliki 396 ATM Tarik Tunai dan Setor Tarik yang tersebar di seluruh Aceh, Medan dan Jakarta.

“Kehadiran ATM ini nantinya akan meningkatkan akselerasi layanan keuangan bagi seluruh masyarakat,” katanya.

Sebelumnya Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto meminta Bank Aceh untuk segera membangun anjungan tunai mandiri (ATM) di Kecamatan Pulo Aceh dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi di daerah setempat.

“Kunjungan masyarakat ke Pulo Aceh saat ini sudah banyak dan kehadiran ATM sangat dibutuhkan untuk menggeliatkan ekonomi di daerah ini,” kata Pj Bupati Aceh Besar.

Ia menjelaskan Kecamatan Pulo Aceh merupakan pulau terdepan di Aceh karenanya kehadiran ATM sudah sangat diperlukan seiring meningkatnya kegiatan masyarakat khususnya kunjungan wisata.

“Kami sudah menyurati Dirut Bank Aceh agar segera membangun ATM di Pulo Aceh karena ini akan mendukung ekonomi di Pulau Breuh dan Pulau Nasi,” katanya.

Menurut dia untuk lokasi dapat dibangun di kawasan di Pulau Breuh dengan lokasi dapat disesuaikan oleh pihak perbankan.

“Kami juga sudah menyampaikan juga kepada Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki terkait pembangunan ATM di Pulo Aceh,” katanya.

Pihaknya optimistis dengan hadirnya ATM akan memudahkan para pengunjung untuk bertransaksi keuangan di Pulo Aceh dan akan berdampak pada ekonomi masyarakat.

Ia menambahkan kehadiran ATM tersebut juga menjadi harapan dari masyarakat di daerah kepulauan itu yang saat ini belum ada mesin penarik uang yang ditempatkan perbankan yang beroperasi di daerah itu.

Baca juga: Pelabuhan perikanan di Aceh butuh ATM, transaksi capai Rp3,5 miliar

Baca juga: Gubernur BI sampaikan lima poin penting untuk bangun ekonomi Aceh


Pewarta: M Ifdhal
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023