Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah video YouTube menampilkan Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo membagikan sembako saat kunjungan kerja.

Dalam video tersebut, Ganjar disebut sudah memulai kampanye terlebih dahulu sebelum jadwal resmi dari KPU. Narasi dalam judul unggahan tersebut juga disebut Ganjar diciduk oleh Bawaslu karena membagikan sembako saat kunjungan kerja.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“GEMPAR !! B4WASLU CIDUK GANJAR BAGI-BAGI SEMBAKO DI SAAT KUNJUNGAN KERJA || BERITA TERBARU”

Namun, benarkah Ganjar diciduk Bawaslu karena bagikan sembako saat kunjungan kerja?

 

Unggahan video hoaks yang menyatakan Ganjar diciduk Bawaslu karena membagikan sembako saat kunjungan kerja. Faktanya, isi video tidak sesuai dengan narasi judul. (YouTube)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, thumbnail dalam video tersebut serupa dengan unggahan berita pada laman Detik yang berjudul “Bagi-bagi Sembako, Relawan Ganjar Galang Dukungan di Jawa Barat”.

Dalam unggahan tersebut, relawan Sahabat Ganjar menggalang dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dengan mengunjungi beberapa kota-kabupaten di Jawa Barat pada Minggu 13 Maret 2022. Selain itu, tidak dijelaskan kehadiran Ganjar dalam isi berita tersebut. Jadi, foto Ganjar dalam acara pembagian sembako tersebut merupakan editan. 

Selain itu, narator hanya membacakan berita CNN yang berjudul “Survei LSI Denny JA: Prabowo Unggul Tipis dari Ganjar, Anies Ketiga”, yang menjelaskan hasil survei LSI Denny JA mencatat elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dengan demikian, unggahan video yang menyatakan Ganjar diciduk Bawaslu karena membagikan sembako saat kunjungan kerja merupakan keliru. 

Klaim: Video Ganjar diciduk Bawaslu karena bagikan sembako saat kunjungan kerja

Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! KPU nyatakan Ganjar gagal daftar pilpres

Cek fakta: Disinformasi! Video Khofifah deklarasi jadi cawapres Anies Baswedan

Baca juga: Ganjar bantah soal kontrak politik untuk pemilihan menteri

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023