Jakarta (ANTARA News) - Kurs nilai tukar rupiah pada Senin sore bergerak menguat tipis empat poin seiring masih masuknya investasi asing ke dalam negeri.

Kurs nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta pada Senin sore bergerak menguat nilainya sebesar empat poin menjadi Rp9.665 dibanding sebelumnya di posisi Rp9.669 per dolar AS.

"Di pasar saham asing masih melakukan `net buy`, kondisi itu menjadi salah satu pemicu nilai tukar domestik menguat," kata analis Milenium Danatama Sekuritas Abidin di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, meski dibayangi sentimen eksternal, namun kondisi ekonomi di dalam negeri masih cenderung stabil.

Analis Trust Securities Reza Priyambada menambahkan, rupiah menguat tipis, pergerakannya masih berada dalam tren negatif setelah neraca lancar Indonesia untuk kuartal empat 2012 yang defisit.

Selain itu, lanjut dia, turunnya data produk domestik bruto (PDB) Jepang menegaskan masih berada dalam jurang resesi sehingga menekan laju mata uang Asia termasuk rupiah.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada, Senin (18/2) tercatat mata uang rupiah bergerak menguat nilainya menjadi Rp9.680 dibanding posisi sebelumnya Rp9.684 per dolar AS.
(ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013