Brussels (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Uni Eropa secara resmi menyetujui peluncuran misi Uni Eropa terdiri atas 500 prajurit untuk melatih tentara Mali yang telah mulai bertugas.


Kelompok pertama terdiri atas 70 prajurit Uni Eropa tiba di negara Afrika barat itu sepuluh hari lalu dan Senin, lampu hijau dari menteri merupakan tahap akhir dalam menyiapkan Misi Pelatihan Uni Eropa (EUTM) yang memiliki mandat 15 bulan untuk membentuk kembali tentara Mali.


Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton mengatakan, misi itu "akan sangat penting untuk mendukung tentara Mali" yang minim pealatan dan tidak cukup terlatih dalam menjaga interitas teritorial negaranya.

Sekitar 16 negara dari Uni Eropa dan Norwegia sepakat ambil bagian dalam EUTM yang akan membutuhkan anggaran 12,3 juta euro dengan masing-masing negara kontributor mendanai tentaranya sendiri.


Sekitar setengah dari anggota pasukan akan menjadi pelatih, sisanya menyediakan perlindungan dan menyokong administrasi dan petugas kesehatan.

(G003/B002)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013