Madrid (ANTARA News) - Beban kredit macet yang dimiliki oleh perbankan Spanyol berkurang untuk pertama kalinya dalam 17 bulan pada Desember, karena "bank buruk" mulai menyerap aset-aset berisiko, bank sentral Spanyol (BoS) mengatakan, Senin.

Rasio kredit diragukan, sebagian besar kredit pemilikan rumah (KPR), yang diberikan oleh bank-bank Spanyol turun menjadi 10,44 persen dari total kredit dari 11,38 persen bulan sebelumnya, kata bank sentral, lapor AFP.

Kredit macet turun menjadi 166,45 miliar euro (222 miliar dolar AS), tingkat terendah sejak Mei tahun lalu, menghentikan kenaikan rasio kredit macet selama 17 bulan berturut-turut dalam sistem keuangan Spanyol.

Spanyol menopang bank-banknya setelah mereka terpukul oleh kehancuran pasar properti pada 2008, dengan menggunakan pinjaman penyelamatan Uni Eropa hingga 100 miliar euro yang diperoleh tahun lalu.

Salah satu syarat yang dikenakan sebagai imbalan untuk pinjaman Eropa tersebut, Madrid setuju untuk membuat sebuah bank buruk, Sareb, guna menyerap aset-aset yang mengalami penurunan nilai dari bank-bank bermasalah dan menjualnya kepada investor.

Empat dari bank-bank yang paling terpukul keras diambil alih oleh negara pada tahun lalu -- Bankia, Catalunya Caixa, NovaCaixaGalicia dan Banco de Valencia -- mengalihkan aset-aset buruk mereka ke Sareb pada 31 Desember tahun lalu.

"Seperti yang diharapkan, transfer aset ke Sareb termasuk pinjaman diragukan terkait dengan sektor properti telah menyebabkan penurunan signifikan dalam total tingkat kredit diragukan pada keseluruhan neraca keuangan entitas kredit pada Desember," kata bank sentral dalam sebuah laporan. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013