Sebagian besar dari anggota SRE merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar.
Penanggung Jawab Program Aktif Positif Kurniawan Jaya melalui keterangannya di Makassar, Kamis menyebut dengan semangat membangun bangsa, pihak Yayasan Kalla ingin menggaet mahasiswa berperan sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab secara sosial kepada masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Mereka (mahasiswa) juga percaya bahwa dengan aksi nyata seperti penanaman pohon, kita dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan kita dan masa depan generasi mendatang," ujarnya.
Maka dari itu, pihak Kalla turut menggandeng mahasiswa dari komunitas SRE dalam gerakan Aksilibarasi Bumi (Aksi Asri Kalibrasi Bumi). Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan.
Giat ini sekaligus menekankan pentingnya pelestarian hutan dan penghijauan dalam menghadapi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.
Baca juga: PLN NTT tanam 2.000 bibit bakau di empat wilayah pesisir NTT
Kata Kurniawan, pada gerakan Aksilibarasi Bumi, para mahasiswa juga turut memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan dan dampak positif dari penanaman pohon.
"Masyarakat kami ajak untuk berpartisipasi dalam penanaman pohon, kami membagikan bibit pohon jambu secara gratis yang kami ambil langsung dari pusat persemaian bibit di Parangloe, Gowa," urai Kurniawan.
Program Aktif Positif 2023 Yayasan Kalla mendukung berbagai kegiatan lembaga, komunitas, dan organisasi yang fokus menangani berbagai isu di lingkup sosial, kesehatan, dan lingkungan.
Yayasan Hadji Kalla berperan aktif dalam mengusung dan melaksanakan berbagai inovasi program CSR unggulan, di antaranya bergerak di bidang lingkungan dan energi hijau.
Ketua Panitia Aksilibrasi Bumi Salsa Syahrani mengapresiasi Yayasan Kalla yang turut mendukung pelestarian lingkungan dengan melibatkan mahasiswa.
Baca juga: Akademisi UIN sebut kesadaran lingkungan mulai meningkat di masyarakat
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
