...arahan dan strategi menghadapi Pemilu 2014. Kami siap dan harus mulai sekarang memanasi mesin partai."
Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem akan "memanasi" mesin partai di Jawa Timur menghadapi Pemilihan Umum Legislatif 2014 dengan melakukan konsolidasi di hadapan pengurus wilayah dan 38 pimpinan daerah di Surabaya pada Kamis (21/2).

"Surya Paloh bakalan hadir langsung guna menyampaikan arahan dan strategi menghadapi Pemilu 2014. Kami siap dan harus mulai sekarang memanasi mesin partai," ujar Ketua DPW Partai Nasdem Jatim, Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno di Surabaya, Selasa.

Jawa Timur menjadi provinsi pertama yang dikunjungi Surya Paloh. Setelah dua hari beraktifitas di Surabaya, Surya Paloh beserta rombongan langsung terbang ke Medan, Sumatera Utara, menggunakan pesawat pribadinya. Agendanya sama, yakni konsolidasi pengurus partai.

"Salah satu hasil kongres adalah konsolidasi di semua daerah di Indonesia. Nantinya, 33 provinsi akan dikunjungi dan diberi arahan demi memenangkan Partai Nasdem pada Pemilu 2014," kata Wakil Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Pertahanan Keamanan tersebut.

Tedjo berharap arahan dan instruksi dari Surya Paloh bisa dijalankan oleh pengurus hingga ke akar rumput. Berbagai strategi dan kebijakan yang menyangkut kepentingan partai itu harus dilaksanakan dengan baik serta bertanggung jawab oleh semua pengurus dan kader partai.

Rencananya, Surya Paloh juga diagendakan bertatap muka dengan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di sela-sela kunjungannya ke Surabaya.

Di kampus tersebut dijadwalkan dialog dan kuliah kebangsaan tentang kewirausahaan dengan mengedepankan sisi nasionalisme.

Selain itu, Surya Paloh secara simbolis akan memberikan bantuan 29 mobil patroli untuk pengurus partai di Jatim sebagai sarana dan fasilitas penunjang kegiatan partai. Rinciannya, 38 untuk pimpinan daerah dan satu kendaraan untuk wilayah.

Sementara itu, Partai Nasdem menargetkan 26 kursi di DPR RI dari 11 daerah pemilihan di Jawa Timur pada Pemilu 2014.

"Itu target realistis. Adanya kader-kader yang mundur di Partai Nasdem Jatim tidak berpengaruh sama sekali, apalagi mereka yang keluar tidak pernah menjalankan roda organisasi. Jadi, ada atau tidak sekalipun, tidak ada pengaruhnya," kata mantan KSAL itu.

Tedjo juga mengemukakan, mundurnya sejumlah kader merupakan dinamika yang sangat wajar terjadi di dunia perpolitikan.

"Untuk kursi di DPRD Jatim, kami menargetkan 25 kursi dari 100 kursi yang diperebutkan di 11 daerah pemilihan. Kami yakin target itu mampu diraih, dengan catatan semua kader dan pengurus benar-benar kerja keras untuk kepentingan rakyat," katanya. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013