Total keseluruhan penerima PIP di Provinsi Papua Barat Daya sebanyak 42.930 pelajar dan mahasiswa
Sorong, Papua Barat Daya (ANTARA) - Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada sebanyak 41.930 siswa dari tingkat SD, SMP, SMA dan mahasiswa yang tersebar di wilayah Provinsi Papua Barat Daya (PBD).

Anggota Komisi X DPR RI, Robert Joppy Kardinal usai meluncurkan penyaluran bantuan PIP di Sorong, Jumat, menjelaskan bantuan PIP 2023 diberikan kepada 22.847 siswa SD, 10.061 siswa SMP, 8.522 siswa SMA/SMK dan 500 mahasiswa.

"Total keseluruhan penerima PIP di Provinsi Papua Barat Daya sebanyak 42.930 pelajar dan mahasiswa," katana usai penyaluran PIP di halaman SMKN 1 Kota Sorong.

Pada tahun 2021 dan 2022, kata dia, jumlah penerima PIP dari Provinsi Papua Barat Daya termasuk sedikit, karena banyak kendala yang ditemui dalam program PIP, seperti kendala Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data Dapodik.

"Itu yang kemudian menyebabkan penerima PIP di wilayah ini sangat sedikit. Sehingga saya berupaya keras dan akhirnya di tahun 2023 ini banyak yang menerima program ini," katanya.

Ia menjelaskan PIP merupakan program pemerintah pusat untuk bantuan keberpihakan kepada masyarakat miskin atau rentan miskin berupa uang tunai, perluasan akses dan kesempatan belajar.

"Sehingga tidak semua siswa bisa mendapatkan bantuan PIP, karena ada syarat dan kriteria. Misalnya program ini tidak diberikan kepada siswa yang berasal dari keluarga berkecukupan seperti PNS, TNI dan Polri," katanya.

Sementara KIP, kata dia, penerima sudah maksimum dua tahun tamat dari SMA. Melalui program KIP, pemerintah siap memberikan biayai kuliah sampai lulus.

"Mulai dari pembayaran SPP dan biaya hidup selama kuliah ditanggung oleh pemerintah. Sekarang yang tidak mampu, bisa melanjutkan pendidikan,” kata dia.

Robert Joppy Kardinal  berharap agar anak-anak yang ada di Provinsi Papua Barat Daya bisa memanfaatkan program perintah dengan baik, sehingga cita-cita yang diimpikan bisa terwujud secara baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuli Atmini menyampaikan apresiasi anggota Komisi X DPR RI Robert Kardinal yang telah membantu pendidikan di Papua Barat Daya khususnya di Kota Sorong melalui PIP dan KIP

“Kami sangat mengharapkan tidak cuma program PIP, mungkin ada program-program yang lain untuk memajukan pendidikan di Kota Sorong. Mohon bantuannya untuk majunya mutu pendidikan di Kota Sorong,” katanya.

Baca juga: Pj Gubernur: Bayarkan segera gaji guru PPPK di Papua Barat Daya

Baca juga: Papua Barat Daya-Unipa berkolaborasi siapkan Fakultas Kedokteran

Baca juga: MER-C salurkan bantuan alat shalat dan sembako di Papua

Baca juga: Badan Legislasi DPR RI kunker ke Papua Barat Daya jaring aspirasi

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023