Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI A.S. Sukawijaya atau Yoyok Sukawi mengapresiasi gebrakan yang dilakukan Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Kami mengapresiasi gebrakan-gebrakan PSSI era Pak Erick Thohir, cukup baik gebrakannya," kata Yoyok di Jakarta, Jumat.

Yoyok, yang juga CEO PSIS Semarang itu, menyatakan bahwa terobosan baru Erick Thohir dalam meningkatkan kualitas Liga 1 2023-2024 tidak kalah keren dengan pentas Liga Inggris.

"Gebrakan PSSI itu luar biasa, memang banyak sekali. Jadi, ini bagus sekali. Di samping kita meningkatkan kualitas, tapi juga klub dibantu dalam hal pembiayaan atau pembelian LED-nya itu bagus. Jadi, itu memberi kebijakan sekaligus memberikan solusi," kata Yoyok.

Baca juga: LIB akselerasi penggunaan VAR dukung kompetisi Liga 1

Anggota Komisi X DPR RI itu juga mendukung penuh kebijakan PSSI terkait penggunaan asisten wasit video (VAR) di semua stadion sebagai lokasi kompetisi di Liga 1 Indonesia, yang rencananya dimulai pada Februari 2024.

Meski mahal, Yoyok memastikan bahwa penggunaan VAR di Liga Indonesia merupakan aset berharga PSSI, karena lewat VAR kualitas sepak bola Indonesia akan maju dan target PSSI akan tercapai.

"Rencana mendatangkan VAR sangat bagus. Kalau memang VAR bisa diterapkan di Liga Indonesia, maka akan dipasang di 18 stadion luar biasa. Itu investasi sangat besar pasti dari PSSI, dalam hal ini dengan FIFA, karena saya dengar harganya VAR itu miliaran," ungkapnya.

Yoyok juga mendukung penggunaan format reguler series dan championship dalam Liga 1 yang dinilai sangat tepat karena akan membuat kompetisi lebih menjual dan seru. Pasalnya, empat klub teratas harus bersaing ketat untuk menjadi juara dan juga bersaing untuk mendapatkan tiket Liga Champion Asia.

"Kalau dari Komisi X, kami pasti berharap PSSI ini mampu konsisten untuk memberikan kebijakan dengan baik. Jangan sampai di tengah jalan nanti berubah kebijakannya. Jangan sampai di tengah jalan yang sudah baik ditinggalkan, karena ide itu semua orang bisa, tetapi yang sulit adalah mempertahankan konsistensi," tuturnya.

Baca juga: Komite PSSI paparkan kendala implementasi VAR di Liga Indonesia

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan pihaknya bekerja sama dengan sejumlah elemen terkait guna menyiapkan berbagai terobosan untuk pentas Liga 1 2023-2024. Erick berharap berbagai perubahan itu bisa mengangkat kualitas kompetisi sepak bola di Indonesia.

"Saya berharap keseriusan ini bisa sama-sama dibangun untuk menggapai mimpi yang lebih tinggi," kata Erick.

Mantan bos Inter Milan itu menyebut setidaknya ada enam terobosan yang dilakukan PSSI untuk membuat Liga 1 selevel dengan pentas Liga Inggris. Salah satu ialah menyiapkan teknologi VAR untuk diadopsi di Liga 1 2023-2024. Implementasinya pun sejalan dengan renovasi yang sudah dianggarkan Pemerintah.

"VAR yang dimulai pada Februari 2024 dan juga adanya renovasi 22 stadion dengan dana Rp1,9 triliun yang akan ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi," ujar Erick Thohir.

Baca juga: Ketum PSSI: Penggunaan VAR di Liga Indonesia mulai Februari 2024

Pewarta: Fauzi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023