Yogyakarta (ANTARA) - Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MDGB PTNBH) mengimbau seluruh perguruan tinggi di Indonesia mampu menjaga netralitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kenetralan kampus harusnya dapat dilakukan di seluruh Indonesia dan ini adalah imbauan kami dari MDGB PTNBH kepada kampus-kampus," kata Ketua MDGB PTNBH Prof Harkristuti Harkrisnowo di sela Lokakarya Nasional Forum Dewan Guru Besar PTN Badan Hukum se-Indonesia di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat.

Harkristuti berharap selain bersikap netral, para akademisi di perguruan tinggi juga mampu mendorong terwujudnya pemilu yang jujur dan adil (jurdil).

"Kami berharap teman-teman terutama guru besar bisa memberikan teladan dan arahan bagi teman-teman di parpol bahwa kami akademisi netral," kata Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia ini.

Meski ada akademisi yang berafiliasi dengan parpol, Harkristuti mengingatkan mereka mampu menjaga lingkungan kampus netral dari politik praktis.

Dengan menunjukkan sikap netral, menurut dia, para guru besar tetap bisa menjadi contoh bagi mahasiswa atau generasi muda.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari justru memperbolehkan kampanye politik di lingkungan kampus atau perguruan tinggi sepanjang memenuhi sejumlah ketentuan.

Usai menghadiri Sarasehan Kebangsaan di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur pada 19 Juli 2022, Hasyim mengatakan kampanye di lingkungan kampus boleh dilakukan selama memberikan ruang yang sama bagi peserta pemilu lain.

Dalam pelaksanaan kampanye di lingkungan kampus, menurut dia, ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi, termasuk memberikan kesempatan yang sama bagi peserta pemilu.

Bagi Hasyim, kampus merupakan tempat pengembangan keilmuan, teknologi, dan inovasi yang bisa dimanfaatkan oleh partai politik untuk merumuskan sejumlah kebijakan inovatif demi pembangunan Indonesia.

"Mestinya partai politik menggandeng kampus untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang inovatif untuk pengembangan kemajuan bangsa, yang paling penting itu," ujar Hasyim.

Baca juga: KASN: Perlu kebijakan untuk pastikan sikap netral ASN pada Pemilu 2024

Baca juga: Karopenmas tegaskan personel Polri netral Pemilu 2024

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023