Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menggalakkan Gerakan Sedekah Sampah (GSS) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menekan jumlah sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat, Achmad Hariyadi mengatakan, untuk mendukung GSS tersebut, pihaknya setiap hari Jumat menyiapkan belasan tong sampah sesuai jenis mulai dari B3, organik, anorganik, dan lainnya.

"Selanjutnya, sampah-sampah yang dikumpulkan akan dipilah kembali untuk dibawa ke Bank Sampah Induk di Asrama Sudin LH Jakarta Barat," ungkapnya dalam acara peluncuran GSS di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat.

Ia mengatakan, hasil dari penjualan sampah di bank sampah tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk penanganan lingkungan. Dengan GSS, pihaknya berharap sampah yang akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) semakin berkurang.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Indra Patrianto mengatakan, GSS merupakan menjadi satu upaya menciptakan lingkungan bersih dari sampah. Menurutnya, peluncuran GSS bagi ASN ini juga merupakan rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni lalu.

“Untuk tahap awal di Jakarta Barat, GSS dilakukan pada ASN lingkup Pemkot Jakarta Barat, mulai dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan,” ujar Indra.

Indra berharap, ke depan GSS tidak hanya menyasar ASN saja, melainkan semua pihak karena masalah sampah tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah saja.

“Saya berharap ke depan GSS juga bisa diterapkan di sekolah-sekolah hingga perkantoran swasta,” katanya.

Sebelumnya, sebanyak 12,8 ton sampah dihasilkan pada malam tahun baru 2023 di wilayah Jakarta Barat. Jumlah tersebut lebih rendah 67,6% bila dibandingkan perayaan malam tahun baru 2022, sebanyak 39,5 ton.

Sampah-sampah tersebut dikumpulkan dari beberapa lokasi penanganan sampah pada malam tahun baru 2023 di Jakarta Barat, yani kawasan CNI Jakarta Barat, kantor Walikota Jakarta Barat, kawasan Kota Tua, Taman Sari, Season City dan Kalijodo, Tambora.

Baca juga: "Sedekah Sampah" Indocement mampu kumpulkan 925,5 kilogram sampah

Baca juga: KLHK ajak tokoh agama di Labuan Bajo atasi sampah lewat Gradasi

Baca juga: Pelajar di Kabupaten Bekasi ikut sumbang sampah lewat Gradasi

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023