Kadangkala ada hal-hal di luar dugaan, meski mereka berusaha menang
Milan (ANTARA News) - Laga melawan Barcelona menjadi momen istimewa bagi Bojan Krkic yang kini membela panji AC Milan.

Salah satu pekerjaan rumah bagi Bojan, yakni berusaha terus memupus rasa gugup yang kini menyambangi dirinya.

Pemain berusia 22 tahun itu pernah berguru di akademi La Masia, kawah candradimuka bagi para punggawa muda Barcelona.

Saat ini Bojan Krkic satu-satunya pemain Milan yang berasal dari La Masia, sebagaimana dikutip dari laman Marca.

"I Rossoneri" akan melawan "Los Blaugrana" dalam leg pertama 16 besar Liga Champions yang digelar stadion San Siro pada Kamis dinihari WIB.

"Dengan pertandingan yang makin mendekat, saya mulai merasa gugup. Saya mulai merasa terasing. Barca kini klub terbaik di dunia, tetapi San Siro menyimpan sejarah kehormatan," katanya.

"Kami ingin menang. Kami tidak akan senang bila hanya memperoleh hasil imbang. Penting bagi kami untuk mencetak gol manakala bertanding di Camp Nou dengan kesempatan yang tersedia," kata striker Milan itu.

Bojan tidak ngotot masuk menjadi "line-up" melawan mantan timnya itu. "Saya tidak berpikir dapat masuk 'line-up'. Saya coba realistis, meski saya selalu siap," katanya.

"Saya tidak berpikir bahwa ada masalah di lini pertahanan kami. Ini lantaran mereka klub terbaik di dunia. Kadangkala ada hal-hal di luar dugaan, meski mereka berusaha menang," katanya juga.

"Ketika anda menghadapi Barcelona, anda mengambil resiko, karena itu anda perlu berusaha ekstra keras, utamanya di leg pertama," kata Bojan Krkic.
(A024) 

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013