Pesisir Barat (ANTARA) - Sebanyak empat atlet selancar junior asal Indonesia, tiga putra dan satu putri, melaju ke babak final kejuaraan internasional World Surf League (WSL) Krui Pro Qualified Series (QS) 5000 2023, di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Pada pertandingan babak semifinal junior putra, Sabtu, tiga atlet Indonesia mampu memberikan penampilan terbaik untuk memperoleh poin yang cukup guna memastikan tempat di babak final.

Ketiga atlet tersebut adalah Westen Hirst dengan poin 10.80, I Made Ariyana dengan poin 13.43, dan Bronson Meydi 13.07. Sedangkan satu atlet lain yang juga melaju ke final adalah Monnojo Yahagi asal Jepang dengan poin 12.77.

Sementara pada semifinal junior putri, tim Jepang yang mengirim enam atletnya sukses mempertahankan tiga atlet melaju ke babak final.

Ketiganya adalah Kana Nakashio dengan poin 13.06, Anon Matsuoka dengan poin 11.50, dan Cocona Kawase dengan poin 10.23.

Di kategori ini, tim putri Indonesia berhasil membawa satu atlet untuk bertanding di final yakni Jasmine Studer.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Anggi Yuhista mengatakan, untuk tampil di kejuaraan tersebut dibutuhkan fokus yang tinggi.

"Atlet memang harus benar-benar fokus selama mengikuti ajang bergengsi ini dan juga harus disiplin serta memperhatikan ombak," katanya.

Baca juga: Dua peselancar putri Indonesia gagal masuk 16 besar WSL Krui Pro
Baca juga: Para peserta WSL coba sensasi ombak di lokasi Krui Pro 2023
Baca juga: Peserta WSL Krui Pro asal Aceh nyaris tenggelam saat coba ombak

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023