Gol tunggal klub sepak bola berjuluk Laskar Sape Kerrap ini dicetak oleh Bayu Gatra Sanggiawan pada menit ke-74.
"Saya suka dengan gaya bermain mereka. Saya suka bukan karena Madura menang, akan tetapi, karena saya melihat satu tim yang bagus," kata pelatih Madura United FC Mauricio Souza seuai pertandingan.
Selain kompak, menurut Mauricio, anak asuhnya juga bisa menerapkan semua strategi yang berikan sewaktu latihan.
"Ini merupakan awal yang baik. Tapi, sebagai bahan persiapan dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2023-2024 nanti," katanya.
Baca juga: Madura United gunakan dua stadion untuk laga kandang Liga 1 2023-2024
Setidaknya, sambung dia, uji coba melawan Persik Kediri tersebut akan menjadi pengalaman awal bagi Madura United sebelum mengarungi kompetisi.
Sementara itu, bagi pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide, kekalahan dari Laskar Sape Kerrap itu menunjukkan bahwa pihaknya perlu terus berbenah.
"Ada banyak kesalahan yang perlu diperbaiki setelah uji coba tadi," katanya.
Pertama, pemain tidak melakukan pressing dengan baik, sehingga Madura United dengan leluasa mengobrak-abrik pertahanan Persik.
"Kedua adalah pada finishing," ucap dia.
Marcelo menilai, penyelesaian akhir anak asuhnya masih sangat kurang. Sedangkan yang ketiga, pada bagian pertahanan.
Menurut dia, anak asuhnya cenderung lambat mengantisipasi serangan, sehingga harus kebobolan.
"Ini merupakan pekerjaan rumah yang harus kami perbaiki," katanya.
Baca juga: Madura United rekrut pemain asing yang pernah cetak 17 gol
Baca juga: Madura United rekrut pemain asing asal Meksiko
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
