Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa Festival Al Banjari Masjid Moeldoko, yang digelar di Kota Malang, Jawa Timur, diharapkan mampu meningkatkan daya saing generasi muda Indonesia.

Moeldoko di Kota Malang, Sabtu malam mengatakan bahwa Festival Al Banjari Masjid Moeldoko bertujuan untuk menjadi wadah potensi kesenian, yang mengedepankan peningkatan daya saing khususnya bagi anak-anak muda.

"Dengan festival ini, muncul sikap kompetitif, sikap untuk bersaing. Kenapa kita perlu daya saing, karena lingkungan global menghadapi fenomena yang luar biasa," kata Moeldoko.

Moeldoko menjelaskan, sejumlah fenomena global yang saat ini tengah dihadapi antara lain adalah perubahan dunia dengan kecepatan yang luar biasa, penuh dengan risiko, kompleksitas dan penuh kejutan.

Menurutnya, dengan sejumlah fenomena yang menjadi tantangan tersebut, diperlukan daya saing mulai dari tingkatan yang terkecil. Jika daya saing tidak diperkuat, maka akan sulit untuk menghadapi perubahan dunia yang cepat tersebut.

"Jika kita berjalan biasa saja, tidak menempatkan daya saing sebagai sesuatu yang harus kita perhitungan, maka kita akan terlambat," ujarnya.

Baca juga: KSP: Pemerintah perhatikan pengembangan pesantren-kesejahteraan guru

Baca juga: Moeldoko: Anak muda yang berani jadi pemimpin sangat dibutuhkan


Ia menambahkan, salah satu contoh perubahan yang sangat besar pada saat terjadi pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona. Dunia menghadapi tantangan luar biasa, dengan kecepatan perubahan yang sangat cepat.

Selain itu, lanjutnya, juga ada kondisi geopolitik perang antara Rusia dan Ukraina yang juga memberikan sejumlah perubahan. Perubahan tersebut antara lain adalah, dunia dihadapkan dengan krisis energi, pangan dan finansial global.

"Maka sekali lagi, perlunya bangsa ini membangun daya saing karena lingkungan kita seperti itu," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, melalui langkah kecil seperti Festival Al Banjari Masjid Moeldoko diharapkan mampu menjadi pemicu perbaikan diri, tim, termasuk organisasi dari anak-anak muda Indonesia.

"Dengan daya saing di sektor kesenian Al Banjari, saya berharap dari waktu ke waktu akan memperbaiki diri, tim, organisasi dan ke depan memperbaiki negara. Jadi dari hal kecil, menuju hal besar, karena kita menginginkan Indonesia maju," katanya.

Dalam Festival Al Banjari Masjid Moeldoko yang digelar di Universitas Gajayana, Kota Malang tersebut, diikuti kurang lebih sebanyak 30 tim yang berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Timur, seperti Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Pasuruan, hingga Probolinggo.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023