Palu (ANTARA News) - Mantan Gubernur Sulawesi Tengah Bandjela Paliudju mengumumkan bahwa dirinya telah bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) setelah Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang dipimpinnya di provinsi ini tidak lolos verifikasi.

Paliudju di Kantor Partai Nasdem Sulawesi Tengah di Kota Palu, Rabu, mengaku visi dan misi Partai Nasdem sesuai dengan dirinya sehingga ia menyatakan bergabung.

Mantan Gubernur Sulawesi Tengah periode 1991-1996 dan 2001-2006 ini mengaku masih ingin membangun provinsi yang beribu Kota Palu ini sehingga ia masih ingin terjun di dunia politik.

Menurutnya, membangun Sulawesi Tengah tidak hanya menjadi gubernur melainkan bisa menjadi anggota DPRD atau jabatan lainnya.

Paliudju juga mengaku tidak terpengaruh dengan isu perpecahan Partai Nasdem saat ini seiring adanya ratusan kader yang mundur dari partai politik tersebut.

Dia juga mengaku akan mengandeng mantan kader dan pengurus PKPI Sulawesi Tengah untuk bergabung ke Partai Nasdem, namun semua itu didasari asas suka rela.

Sementara itu, Pejabat sementara Ketua Partai Nasdem Sulawesi Tengah Prasetyo mengaku, dengan masuknya Bandjela Paliudju ke partai yang dipimpinnya bisa membawa angin segar dan dampak positif.

Menurutnya, sosok Paliudju yang sudah dikenal masyarakat diharapkan turut pula mengenalkan Partai Nasdem ke seluruh daerah di Sulawesi Tengah.

Prasetyo juga menyatakan bahwa Paliudju akan mendapat kedudukan strategis di Partai Nasdem.

Partai Nasdem Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu ditinggalkan Yusuf Lakaseng dari jabatan ketua umum karena dampak kisruh elit partai di tingkat pusat.

Pada awal Februari 2013, sekitar 30 anggota Garda Pemuda Nasional Demokrat Sulawesi Tengah menyatakan mundur dari organisasi kemasyarakatan tersebut karena merasa tidak cocok berada di dalamnya.

(R026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013