Atlet asal Sangihe, Sulawesi Utara itu menjadi yang terbaik di kategori terbuka putra.
Septenandow menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang ambil bagian dalam ajang yang melombakan lima kategori dayung kano dan diikuti delapan negara yakni Indonesia, Singapura, Hong Kong, Tajikistan, Sri Lanka, Makau, Jepang, dan tuan rumah Thailand.
“Septenandow sangat siap bertarung di kancah dayung stand up paddle tingkat dunia. Mental bertandingnya sangat bagus," kata pelatih sekaligus manajer Ryco Arnaldo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
"Namun dia masih memerlukan lebih banyak pengalaman berlomba dalam kejuaraan internasional untuk mengukur kekuatan dalam mengembangkan dirinya lebih lanjut,” ujarnya menambahkan.
Atlet 26 tahun itu sempat mengalami kendala sebelum bertanding, seperti board (papan) beserta bagasi yang sempat tertahan di Bandara Bangkok karena keterlambatan penerbangan dari Jakarta. Akibatnya, waktu transit menjadi terlampau singkat untuk penerbangan lanjutan menuju Phang Nga di Provinsi Surat Thani yang berjarak 750 km dari Bangkok.
Baca juga: 10 atlet dayung Indonesia ikut lomba di Uzbekistan dan Thailand
Meski demikian, Septenandow tetap mampu membuktikan bahwa Indonesia layak membawa pulang medali emas.
Pada perlombaan hari pertama, Jumat (16/6), Nandow, sapaan akrab Septenandow finis keŧiga dari seluruh peserta SUP, namun pertama untuk kategori Open Man jarak 15km, walaupun terpaksa menggunakan board touring sewaan Starboard 12.6’ x 28”.
Sehari kemudian, Nandow finis di posisi kedua overall untuk SUP dan meraih medali emas untuk kategori Open Man jarak 17km menggunakan board milik sendiri, Jaguar dari Indonesia dengan size 14’ x 21”.
Prestasi Septenandow sebelumnya adalah meraih medali emas kelas sprint 250m dan medali emas kelas technical race 2,5km dalam SUP Race di Lampung 9-12 Juni.
Lima kategori yang dilombakan di Phang Nga, Thailand, adalah Junior usia 19 tahun, 23 tahun, Master 50, Master 60, dan Open.
Selama di Thailand, selain didampingi pelatih dan manajer Ryco Arnaldo, Septenandow Horomati juga didampingi ofisial Silvester Tandagi, dan dr. Henny Tantono.
Baca juga: Delapan pedayung Indonesia ikuti Piala Dunia Rowing II 2023 di Italia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
