Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Kroasi Zlatko Dalic mengaku bangga dengan capaian timnya meski harus kalah 4-5 melalui drama adu penalti dari Spanyol pada laga final UEFA Nations League 2023 di Stadion De Kuip, Belanda, Senin WIB.

Bruno Perkovic dan Lovro Majer gagal menunaikan tugasnya, sedangkan Aymeric Laporte menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal dari Spanyol.

Tendangan penentu diambil oleh Dani Carvajal. Pemain Real Madrid itu sukses menaklukkan Dominik Livakovic dan Kroasia harus puas menempati peringkat dua Nations League.

Meski hanya menempati peringkat dua, Dalic menilai capaian ini merupakan capaian besar bagi timnas berjuluk Vatreni itu selama lima tahun terakhir.

Sejak 2018, Kroasia meraih tiga medali yaitu runner-up Piala Dunia 2018 Russia, peringkat ketiga Piala Dunia 2022 Qatar, dan tahun ini menjadi runner-up Nations League.

“Dalam lima tahun ini, kami mendapatkan hasil yang luar biasa dengan tiga medali. Maaf, setelah kalah di final, Anda kecewa dengan tempat kedua, tetapi konsistensi ini membuat saya bahagia, itu adalah hal yang besar,” kata pelatih 56 itu, dilansir dari laman resmi timnas Kroasia, Senin WIB.

Baca juga: Kalahkan Kroasia lewat adu penalti, Spanyol juara UEFA Nations League

“Jika seseorang membicarakan tiga medali Kroasia dalam sejarah, kami akan meragukannya karena tiga medali dalam lima tahun adalah masalah besar,” tambahnya.

“Setelah 1998, kami pikir tidak akan ada lagi. Dan pertandingan hari ini menunjukkan bahwa Kroasia memiliki potensi dan dapat menangani semua orang,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, pelatih kelahiran Bosnia dan Herzegovina itu juga turut mengomentari pemain andalannya Luca Modric yang keberadaannya di Kroasia mulai dipertanyakan karena akan berusia 38 tahun pada tahun ini.

“Dia bermain hebat malam ini, bermain sepanjang 120 menit untuk kedua kalinya akhir-akhir ini,” kata Dalic.

Terkait hal tersebut, Dalic berharap peraih Ballon d’Or 2018 itu bertahan untuk tim nasional.

“Saya ingin dia bertahan, dia adalah pemain penting bagi kami. Kami semua ingin dia bertahan,” kata Dalic.

Baca juga: Rodri: Juara bersama timnas sesuatu yang sangat istimewa
Baca juga: Tekuk Kanada 2-0, Amerika Serikat raih gelar Concacaf Nations League


Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023