Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran mengatakan Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Fungsi Binmas Polri Tahun Anggaran (TA) 2023 sebesar Rp28 miliar atau turun 3,75 persen dari Rp30 miliar di 2022.

"Target PNBP Tahun Anggaran 2022 dengan 2023 mengalami penurunan 3,75 persen," ujar Fadil saat rapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan capaian target Fungsi Binmas yang sudah terpenuhi hingga Juni 2023 sekitar Rp11 miliar atau tercapai 39 persen. Sementara itu, pada tahun 2022 target capaian PNBP dari Fungsi Binmas sebanyak Rp30 miliar dengan capaian target mencapai Rp33 miliar atau tercapai 110,26 persen.

Fadil merinci penggunaan PNBP Fungsi Binmas 2023 sebesar 80 persen atau Rp23 miliar dari Rp28 miliar akan masuk ke Korbinmas. Kemudian, sekitar Rp6 miliar dikelola oleh pengelola Binmas dan jajaran polda mengelola Rp17 miliar.

Hal yang sama terjadi pada penggunaan PNBP Fungsi Binmas 2022 sekitar 80 persen atau Rp24 miliar masuk ke anggaran Korbinmas. Sekitar Rp12 miliar dikelola oleh pengelola Binmas dan Rp11 miliar oleh jajaran polda.

Baca juga: Kabaharkam resmikan pembentukan Polisi RW di Yogyakarta
Baca juga: Kabarhakam: Semua patroli sekarang jadi Patroli Perintis Presisi


Selanjutnya, sambung Fadil, PNBP Fungsi Ditpamobvit ditargetkan pada 2022 Rp609 miliar dengan capaian target Rp567 miliar atau tercapai 93,10 persen. Lalu, pada 2023 targetnya mencapai Rp678 miliar di mana yang tercapai sampai Juni 2023 masih Rp238 miliar atau 35,15 persen.

"Ini akan terus berjalan sampai akhir tahun," katanya.

Tidak hanya itu, dia mengungkapkan postur dukungan TA 2023 untuk Baharkam Polri mencapai Rp18 miliar, Korbinmas Baharkam Polri Rp25 miliar, Korsabhara Baharkam Polri Rp1,19 triliun, dan Korpolairud Baharkam Polri Rp1,92 triliun.

 

 

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023