Kami menggagas Hari Ekonomi Kreatif Nasional setiap tanggal 24 Oktober
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) yang digagas Kemenparekraf diharapkan bisa menjadi ruang kolaborasi dan sinergi berbagai pihak dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif nasional.

Hekrafnas yang diusulkan diperingati setiap 24 Oktober juga dapat menjadi momentum merayakan ekonomi kreatif dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kreatif secara berkelanjutan untuk menuju Indonesia Emas 2045.

"Kami ingin menggagas Hari Ekonomi Kreatif Nasional setiap tanggal 24 Oktober, sebab kami ingin musik menjadi bagian terpenting dan terdepan dari subsektor ekonomi kreatif. Mudah-mudahan Sony Music Entertainment Indonesia bisa ikut mendukung hal ini," papar Sandiaga Uno saat menghadiri peresmian kantor pusat Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) di CIBIS Park Jakarta, Senin.

Baca juga: Menparekraf: Target investasi ke Indonesia sebesar 8 miliar dolar AS

Semangat perayaan Hekrafnas sesuai dengan apa yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam World Conference on Creative Economy di Bali beberapa waktu lalu. Pada kesempatan tersebut, presiden mengatakan bahwa ekonomi kreatif adalah tulang punggung ekonomi dan masa depan bangsa Indonesia.

Kala itu, presiden juga berharap Hekrafnas dapat menjadi ruang bersama para pelaku ekonomi kreatif untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun ekosistem yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara itu pada saat menghadiri peresmian kantor pusat baru dan perayaan hari jadi ke-25 tahun SMEI, Menteri Sandiaga Uno mengharapkan perusahaan rekaman dan distribusi musik tersebut dapat terus menampilkan banyak talenta musik dari negeri sendiri dengan kualitas yang dapat dibanggakan.

Baca juga: Kemenparekraf usulkan Hari Ekonomi Kreatif diperingati 24 Oktober

"Saya ucapkan selamat kepada Sony Music Entertainment untuk usia ke-25 tahun ini. Sebuah pencapaian bagus, mudah-mudahan akan lebih banyak lagi talenta Indonesia yang ditampilkan," harap Sandi.

Menteri Sandiaga lantas mengenang perkenalannya dengan jenama Sony, kala masih berusia belia. Saat itu, dirinya tak pernah absen mendengarkan lagu-lagu melalui perangkat pemutar kaset analog yang cukup populer pada era '80-'90-an.

"Saya kenal kata 'Sony' kali pertama sangat awal dalam kehidupan, tidak hanya berkaitan dengan musik, namun juga perangkatnya. Dulu pernah ada Sony Walkman ya, perangkat untuk memutar tape atau kaset. Saya mendengarkan lagu menggunakan headphone. Banyak sekali lagu kenangan yang didengarkan pada era Sony Walkman tersebut," kenang Menteri Sandi sembari tertawa.

Baca juga: Kemenparekraf- Atlas Beach Fest jalin kemitraan di bidang pemasaran

Baca juga: Angela ajak pelaku industri ekraf dunia kolaborasi dengan Indonesia

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023