Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa proyek pembangunan rumah sakit internasional di Depok, Jawa Barat, diharapkan dapat mengurangi jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berobat ke luar negeri.

"Dibangunnya rumah sakit berkelas internasional diharapkan dapat mengurangi keinginan masyarakat untuk berobat ke luar negeri. Sehingga, devisa negara tidak hilang ke luar negeri," kata Airlangga dalam acara peresmian dimulainya pembangunan rumah sakit Aspen Medical Hospital Depok di Depok, Jawa Barat, Selasa.

Aspen Medical Hospital Depok dibangun oleh Sanusa Medika yang merupakan perusahaan joint venture antara perusahaan global asal Australia Aspen Medical dan Docta, bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat PT Jasa Sarana. Rumah sakit itu disebut-sebut akan menjadi rumah sakit berstandar internasional pertama di Kota Depok.

Sebelumnya pada Maret, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa setidaknya terdapat 2 juta masyarakat Indonesia pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baca juga: Resmikan RS di PIK, Presiden harap WNI berobat ke luar negeri menurun

Dari jumlah tersebut, sekitar 1 juta orang berobat ke Malaysia, 750 ribu orang berobat ke Singapura, dan sisanya berobat ke Jepang, Jerman, dan negara lainnya.

Menurut Jokowi, praktik berobat ke luar negeri menimbulkan kerugian yang besar bagi negara. Pasalnya, Indonesia kehilangan devisa sebesar Rp 165 triliun.

Peningkatan kualitas fasilitas layanan kesehatan pun dinilai Airlangga dapat menjadi salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut. Untuk itu, kata dia, pemerintah akan mendukung pembangunan rumah sakit yang berkualitas.

"Pemerintah akan terus mendukung pembangunan rumah sakit yang berkualitas, sehingga dapat berdampak positif bagi masa depan medical tourism Indonesia," ujarnya.

Baca juga: IDI sebut pilihan berobat ke luar negeri, jadi kritik bagi organisasi

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pembangunan rumah sakit berkelas internasional sejalan dengan instruksi presiden untuk menyediakan rumah sakit dengan layanan lengkap bagi masyarakat.

"Sesuai dengan instruksi presiden bahwa ketersediaan rumah sakit dengan layanan lengkap sangat dibutuhkan oleh Indonesia saat ini. Dengan begitu, pembangunan rumah sakit yang memiliki kualitas baik harus terus ditingkatkan," kata Budi.

"Kehadiran rumah sakit berkelas internasional di Depok merupakan salah satu bentuk dukungan untuk membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas," imbuh Menkes. 

Baca juga: RS internasional di Bali sasar masyarakat yang berobat ke luar negeri

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023