Samarra, Irak (ANTARA News) - Pria-pria bersenjata mengeksekusi tujuh anggota milisi anti-Al Qaida Irak dan mencederai seorang di satu pos pemeriksaan di Baghdad timur laut, Jumat.

Serangan itu terjadi di desa Halaiwat, dekat kota yang disengketakan Tuz Khurmatu, sekitar pukul 02.00 waktu setempat, kata seorang perwira polisi.

Pria-pria bersenjata yang berseragam militer itu mengumpulkan para anggota milisi yang dikenal sebagai Sahwa atau "Kebangkitan"-- dari daerah tersebut dan menembak mereka, kata perwira itu.

Ia menambahkan seorang selamat tetapi berada dalam kondisi kritis.

Seorang dokter dari rumah sakit Tuz Khurmatu mengonfirmasikan jumlah itu.

Sahwa beranggotakan suku Arab Sunni yang bergabung dengan militer Amerika Serikat untuk menghadapi Al Qaida mulai akhir 2006, membantu menyerang pemberontak.

Para anggota milisi Sunni yang masih memiliki hubungan dengan Al Qaida, secara reguler menargetkan para petempur Sahwa karena mereka menganggap kelompok itu sebagai pengkhianat.

Pemerintah Irak akhir Januari mengumumkan bahwa sekitar 41.000 petempur Sahwa akan menerima gaji 500.000 dinar (415 dolar AS) sebulan, naik dari 300.000 dinar (250 dolar AS).

Peningkatan gaji bagi Sahwa, serta kerja sama mereka dengan pasukan keamanan dan dinas sipil, telah lama menjadi tuntutan masyarakat Sunni, demikian AFP.

(H-RN)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013