Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan peringatan dini yang akurat dapat memberikan kesempatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi El Nino yang berpotensi menimbulkan penyakit.
 
Selain itu, sistem monitoring dan peringatan dini diperlukan sebagai penguatan sistem pemantauan iklim dan cuaca untuk mendeteksi perubahan yang terkait dengan El Nino.
 
"Pemantauan kesehatan dan sistem peringatan dini dapat membantu mendeteksi penyakit, tindakan pencegahan, dan respons cepat atas ancaman kesehatan," kata Deputi Kebijakan Pembangunan BRIN Mego Pinandito dalam diskusi terkait El Nino yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.

Baca juga: BRIN ingatkan El Nino dapat mengancam produksi padi hingga listrik
 
Mego mengatakan perencanaan penanggulangan bencana yang matang, respons darurat yang siap sedia, alokasi sumber daya, serta pelatihan petugas kesehatan membantu persiapan dari peringatan dini yang akurat.
 
"Salah satunya dapat melalui upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang risiko penyakit yang terkait dengan El Nino," ujar pria yang menamatkan pendidikan doktoralnya di Shinshu University, Jepang, itu.
 
Dia mengatakan, melalui pendidikan masyarakat, informasi mengenai penyakit, langkah-langkah pencegahan, serta kampanye kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga dapat dilakukan sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat.

Baca juga: BRIN rumuskan aksi mitigasi krisis pangan akibat anomali cuaca
 
Selain itu, kata dia, penguatan praktik kebersihan dan sanitasi juga dapat dilakukan agar masyarakat lebih siap dalam melakukan mitigasi sebelum peristiwa El Nino.
 
"Masyarakat harus didorong untuk mencuci tangan dengan sabun dan air bersih secara teratur, memastikan ketersediaan air bersih yang memadai, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka," tuturnya.
 
Dia juga menyebutkan pengendalian vektor penyakit seperti nyamuk oleh pemerintah dan komunitas, mencakup penggunaan kelambu, insektisida, dan pembersihan tempat berkembang biak nyamuk seperti genangan air agar masyarakat tidak mengkonsumsi air yang kotor dan tidak higienis.

Baca juga: BRIN kelola data citra satelit untuk mitigasi kebencanaan
 
Dia menegaskan konsumsi air minum dan makanan higienis sangat penting untuk mencegah penyakit yang terkait dengan sanitasi.
 
"Memastikan sumber air bersih dan bahan pangan dapat membantu mengurangi risiko infeksi," katanya.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023