Beijing (ANTARA) - Pembayaran nontunai yang ditangani oleh bank-bank di China melanjutkan ekspansi yang stabil pada kuartal pertama (Q1) tahun ini, demikian data dari bank sentral China, People's Bank of China (PBOC) menyebutkan pada Selasa (20/6).

Menurut laporan PBOC, pembayaran nontunai melalui kartu bank, sarana pembayaran elektronik, surat berharga komersial (commercial paper), transfer kredit, dan pembayaran lainnya mencapai 1.277,53 triliun yuan (1 yuan = Rp2.091) atau sekitar 178,44 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.019) selama periode tersebut, naik 11,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Pembayaran elektronik menyumbang bagian terbesar dalam pembayaran nontunai, dengan total nilai transaksi mencapai 831,82 triliun yuan.

Di antara berbagai sarana pembayaran elektronik, pembayaran seluler mencatatkan kenaikan 9,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi 144,6 triliun yuan.

Pada Q1 2023, transaksi menggunakan kartu bank juga naik 10,57 persen (yoy) menjadi 292,9 triliun yuan, demikian mengutip laporan tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023