Kami dari Pusdatin Pangan Badan Pangan Nasional juga nantinya akan menaungi data-data yang ada di daerah
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Pangan Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) bahas persiapan pembangunan sistem informasi pangan dan gizi.

Perwakilan Pusdatin Pangan NFA, Ikha Fitria Herdyanti di Makassar, Rabu, menyampaikan Pusdatin Pangan NFA selaku wali data di pusat akan melakukan koordinasi dengan wali data di daerah terkait sistem yang akan dibangun tersebut seusai dengan amanat UU Pangan dan PP Ketahanan Pangan.

"Untuk di tingkat pusat, kami telah berkoordinasi dengan wali data di tingkat pusat, di kementerian dan lembaga. Kemudian untuk di daerah, kami berkoordinasi dengan dinas pangan dan diskominfo provinsi, dan salah satunya di Sulawesi Selatan ini," kata Ikha.

Kunjungan tersebut dalam rangka pelaksanaan Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI) dan Perbadan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Satu Data Pangan, di mana Pusdatin Pangan NFA saat ini sedang mempersiapkan pembangunan sistem informasi pangan dan gizi.

Rencananya pada sistem tersebut akan dilaksanakan integrasi data pangan untuk mendukung layanan bagi pakai data antar instansi pusat dan daerah.

Ikha menjelaskan, sesuai dengan amanat tersebut, banyak variabel data di daerah mencakup informasi pangan dan gizi yang dibutuhkan Pusdatin Pangan NFA.

"Selain data yang dibutuhkan itu, kami dari Pusdatin Pangan Badan Pangan Nasional juga nantinya akan menaungi data-data yang ada di daerah. Untuk proses integrasinya ke depan kita kan berkoordinasi dengan wali data, jadi kami ingin mengetahui kesiapan wali data di daerah, khususnya terkait aplikasi ataupun proses integrasinya," tambahnya.

Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Sulsel, Andi Taufik, menyambut baik kunjungan yang dilakukan NFA di Sulawesi Selatan, dan menilai koordinasi yang dilakukan ini bisa menjadi wadah untuk "sharing" pengetahuan.

"Terima kasih atas kunjungannya. Saya kira ini bisa menjadi tempat untuk saling tukar pengetahuan. Kami selalu siap untuk berkoordinasi dengan siapapun, termasuk Badan Pangan Nasional," ujarnya.

Sementara terkait aplikasi, Kepala Bidang Statistik Diskominfo-SP Sulsel, Fitra, menjelaskan Pemprov Sulsel telah memiliki aplikasi yang mengintegrasikan data di Sulawesi Selatan.

"Kita sudah punya portal Satu Data Sulsel yang saat ini diintegrasikan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Lingkup OPD Pemprov Sulsel dan akan terus dikembangkan sampai ke kabupaten/kota. Namun, jika nantinya ada integrasi dengan sistem integrasi pangan dan gizi yang akan dibangun, kami terbuka untuk itu," jelas Fitra.

Baca juga: NFA sebut Lumbung Pangan Masyarakat sumber pangan dan gizi
Baca juga: Kemenkes: Pangan olahan harus penuhi keamanan pangan dan mutu gizi
Baca juga: Pemerintah utamakan penciptaan konsumsi dan pangan berkualitas

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023