Air susu ibu juga dapat membantu meningkatkan daya tahan anak, terutama meningkatkan daya tahan usus sehingga tidak mudah terserang diare,"
Jakarta (ANTARA News) - Berdasarkan riset dasar kesehatan 2007, diare merupakan penyebab kematian utama pada anak usia 1 hingga 4 tahun. 

"Oleh sebab itu setiap orang tua harus mewaspadai penyakit ini, terutama karena anak-anak dan balita memiliki daya tahan dan kekebalan tubuh yang masih rendah," jelas dokter spesialis gastroenterology anak FKUI-RSCM, dr. Muzal Kadim, Sp.A(K), di Jakarta, Sabtu. 

Muzal menjelaskan bahwa penularan diare pada anak-anak dapat melalui cara yang dikenal dengan istilah 4F (finger, food, feces, dan fly). 

"Anak-anak senang memasukkan jari ke dalam mulut mereka atau memegang makanan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu padahal jari mereka kotor," kata Muzal. 

Kebiasaan itu menjadi salah satu penyebab terjadinya diare pada anak. Makanan kotor yang tercemar lalat juga menjadi salah satu penyebab diare pada anak. 

Muzal menjelaskan bahwa kebiasaan ini yang memudahkan virus serta bakteri masuk ke dalam tubuh. 

 "Sebagian besar kasus diare pada anak adalah akibat infeksi rotavirus, sisanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, serta keracunan atau alergi pada makanan tertentu," kata Muzal. 

Untuk menjaga anak terhindar dari diare, Muzal mengimbau agar orang tua selalu menjaga makanan agar tetap sehat dan higienis. 

Kebersihan tubuh dan lingkungan juga memiliki peran penting untuk mencegah diare. "Air susu ibu juga dapat membantu meningkatkan daya tahan anak, terutama meningkatkan daya tahan usus sehingga tidak mudah terserang diare," tutur Muzal. 

(M048)

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013