... jangan terus berduka... "
Jayapura, Papua (ANTARA News) - Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Christian Zebua, Minggu siang, melepas dan memberangkatkan tujuh jenasah anggota TNI AD setempat korban penembakan kelompok sipil bersenjata (KSB) di Sinak, Kabupaten Puncak, beberapa hari lalu. 

Upacara pelepasan jenasah itu dilaksanakan di kompleks Markas Komando Batalion Infantri 751/BS di Sentani, Kabupaten Jayapura. Khitmad dan haru membaur dalam upacara yang juga dihadiri Kepala Kepolisian daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, itu.

"Kita jangan terus berduka, kita harus tetap semangat dan melanjutkan perjuangan para prajurit yang telah mendahului kita," kata Zebua, dalam yang pula dihadiri Sekretaris Daerah Papua, Elia Loupatty, Komandan Pangkalan Utama TNI AL X Jayapura, Brigadir Jenderal Marinir TNI Putu Wiramahadi, Komandan Pangkalan Udara TNI AU, Kolonel Penerbang Dyah Yudanardi, serta keluarga para korban.

Ketujuh jenazah korban penembakan itu diterbangkan ke tempat asal masing-masing untuk dimakamkan menggunakan pesawat komersial.

Sementara itu, empat jenazah warga sipil yang tewas ditembak KSB, sudah berada di RS Dian Harapan Waena dan selanjutnya akan disemayamkan tongkonan (tempat berkumpul warga Toraja) yang berlokasi di Kotaraja, Kodya Jayapura.

Keempat warga sipil yang berprofesi sebagai tukang bangunan itu tewas sesaat sebelum insiden penembakan yang menewaskan tujuh anggota TNI AD di Sinak.

Jenazah keempat warga sipil itu, Senin (25/2), akan dievakuasi ke Makassar untuk selanjutnya ke Toraja guna dimakamkan di kampung halaman.  

(E006/S023)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013