Moskow (ANTARA) - Sebuah rudal Ukraina menghantam jembatan Chongar yang menghubungkan bagian wilayah Kherson yang dikuasai Rusia dengan semenanjung Krimea, kata pejabat yang ditunjuk Rusia untuk dua wilayah tersebut pada Kamis.

Serangan rudal itu kemudian memaksa lalu lintas dialihkan ke rute yang berbeda, kata Vladimir Saldo, gubernur wilayah Kherson yang ditunjuk Rusia.

Saldo mengatakan jalan itu rusak tetapi tidak ada korban. Dia mengatakan Ukraina kemungkinan menggunakan rudal Storm Shadow dalam serangan itu.

Gubernur Krimea, Sergey Aksyonov, mengatakan pihak terkait sedang memeriksa lokasi jatuhnya rudal untuk menentukan kapan jalan di atas jembatan dapat digunakan kembali.

Dikenal sebagai "gerbang ke Krimea", jembatan Chongar adalah salah satu dari beberapa jembatan yang menghubungkan Krimea - yang dicaplok Rusia pada 2014 - dengan daratan utama.

Jembatan ini merupakan jalur alternatif yang menghubungkan semenanjung dan daratan utama.

Mengambil kendali wilayah dari pantai barat Laut Azov ke tepi timur sungai Dnipro telah menjadi salah satu keberhasilan utama Rusia sejauh ini dalam perang. Hal itu menandakan bahwa Krimea tidak lagi terputus dari wilayah lain yang dikuasai Rusia

Menghancurkan jembatan penghubung ini dapat memberi Ukraina keuntungan dalam merebut kembali semenanjung dan berpengaruh dalam perundingan pada masa mendatang.

Sementara itu pejabat Ukraina, melaporkan serangan pesawat tak berawak semalaman di kota pelabuhan Odessa, di mana sebuah gudang dihancurkan.

Rudal juga menyerang kawasan pemukiman di wilayah tengah Kryvyi Rih, serta terjadi penembakan dan pengeboman di sepanjang garis depan.

Pasukan Ukraina berhasil menerobos sebagian ke arah Rivnopil dan Staromayorske di wilayah Donetsk, dan mempertahankan keuntungan mereka, kata Andriy Kovalev, juru bicara Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Menuju daerah Lyman, pasukan Ukraina juga menyerang ke arah pemukiman Bilogorivka dan Dibrova, kata Kovalev sembari menambahkan bahwa mereka telah berhasil menerobos sebagian, serta berupaya untuk mempertahankan keuntungan mereka.

Pasukan Ukraina juga melawan serangan Rusia di daerah Lyman, Bakhmut, Avdiivka dan Mariynka.

"Pertempuran sengit berlanjut ke arah Lymansky di daerah barat laut Dibrova, dekat hutan Serebryansk, dan utara Hryhorivka di wilayah Donetsk," kata Kovalev, menambahkan.

Baca juga: Zelenskyy: Kemajuan serangan balasan lebih lambat dari yang diinginkan
Baca juga: Jembatan penghubung Krimea-Rusia terbakar
Baca juga: China harap ketegangan di Ukraina mereda


Sumber: Reuters

Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023