Jakarta (ANTARA) - Tim Indonesia siap berlaga pada babak kualifikasi zona Asia cabang AirBadminton sebagai persiapan menuju ANOC World Beach Games 2023 yang bakal berlangsung pada 5-12 Agustus di Bali.

Dikutip dari keterangan resmi PBSI, Kamis, kualifikasi ini dihelat di Putrajaya, Kuala Lumpur, Malaysia, 23-25 Juni.

Indonesia mengirim beberapa nama seperti Sabar Karyaman Gutama, Moh. Reza Pahlevi Isfahani, Zachariah Josiahno Sumanti, Marsheilla Gischa Islami, Tryola Nadia, Putri Syaikah, dan Lyanny Alessandra Mainaky. Mereka dipimpin pelatih Rionny Mainaky yang juga mempunyai kemungkinan untuk turun berlaga.

Tim ini akan turun di dua kategori, tim relay dan individual. Tim relay memainkan lima nomor yaitu ganda putra, ganda putri, ganda campuran, triples 1 (2 putra, 1 putri) dan triples 2 (2 putri, 1 putra). Sementara di kategori individu, memainkan nomor triples putra dan triples putri.

“Ini merupakan sesuatu yang baru untuk kami, pengalaman yang baru untuk anak-anak. Tapi mereka siap untuk berlaga di kualifikasi AirBadminton ini,” kata Rionny.

“Karena mereka kan pemain bulu tangkis. Jadi untuk feeling dan teknis tidak ada kendala berarti. Paling harus cepat adaptasi dengan aturan, terutama yang tiga lawan tiga, itu agak berbeda memang. Juga kondisi angin yang tidak bisa diprediksi, ini benar-benar main di luar ruangan,” lanjutnya.

Baca juga: World Beach Games 2023 pertandingkan AirBadminton untuk pertama kali

Walau terbilang baru, Rionny melihat antusiasme yang tinggi dari para pemain. Ini membuat ia yakin tim ini bisa mendapat hasil yang baik.

“Tentunya selain sebagai pengalaman dan pelajaran jelang World Beach Games nanti di Bali, kami ingin juga dapat hasil yang terbaik di kualifikasi ini. Pemilihan pemain juga tidak sembarangan karena mereka adalah pemain-pemain eks pelatnas yang punya kualitas dan pengalaman,” jelas Rionny.

Senada dengan Rionny, Zachariah Josiahno Sumanti juga merasakan antusiasme yang sama. Walau masih terkendala dengan aturan yang belum terbiasa tapi Zacha mengaku tidak sabar untuk bertanding.

“Seru dan antusias karena ini menjadi pengalaman baru untuk saya. Saya tidak sabar untuk coba bertanding di sini. Perbedaan paling signifikan pasti karena ini bermain di ruangan terbuka, pasir dan tidak pakai alas kaki. Aneh rasanya tapi harus dibiasakan,” ujar Zacha.

Adapun di tim relay, Indonesia tergabung bersama China dan Thailand di grup A. Sementara di grup B diisi Malaysia, Korea Selatan dan Hong Kong.

Baca juga: AWBG 2023 Bali atur ulang "sport programme"
Baca juga: Menpora dan KOI pastikan persiapan AWBG 2023 terus berjalan


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023