Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama menyambut baik kolaborasi antarpihak dalam pelaksanaan kurban jelang perayaan Idul Adha 1444 Hijriah karena hal tersebut merupakan bentuk nyata dari ukhuah untuk mewujudkan kebaikan.

"Ibadah kurban tahun ini, mari jadikan sebagai motivasi untuk mengisi pembangunan dengan kerja sama dan kolaborasi. Tantangan ke depan akan semakin kompleks, juga hambatan yang semakin bervariasi," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutan yang disiarkan melalui video pada kegiatan "Huawei I Do Care – Berbagi Kebahagiaan dan Percepatan Ekonomi Digital Syariah", di Jakarta, Kamis.

Menag Yaqut mengatakan bahwa ibadah kurban tahun ini sangat spesial, setelah beberapa tahun sebelumnya pandemi COVID-19 mewabah di seluruh wilayah dunia. Bukan hanya mobilitas yang dibatasi, lanjut dia, namun juga peribadatan harus pula dilakukan di rumah masing-masing.

"Tetapi tahun ini, keadaan itu telah membaik. Pemerintah telah menetapkan kembali aktivitas di ruang publik sudah aman, termasuk dalam kegiatan ibadah kurban. Kondisi ini tentu harus kita syukuri, dari hari-hari yang sebelumnya dibatasi, sekarang kembali normal," kata Menag Yaqut.

Baca juga: Menag akan kaji wacana libur Idul Adha dua hari

Kondisi saat ini, kata Menag, tentu suatu anugerah bagi semua orang agar kembali berkesempatan melakukan ibadah dan harus jauh lebih kondusif dengan diisi kebaikan-kebaikan. Tantangan dan hambatan yang semakin bervariasi pada masa mendatang, dia melanjutkan, harus dihadapi bersama-sama, lewat komitmen membangun bangsa sebagai wujud semangat ibadah kurban.

Mengenai kolaborasi pihak swasta, yaitu Republika dengan Huawei Indonesia, untuk menyelenggarakan kurban, Menag Yaqut berpendapat kolaborasi itu perlu dikawal agar berjalan dengan sukses.

Selain itu, Kementerian Agama, lanjut Menag Yaqut, juga telah menyiapkan jajaran untuk memberikan dukungan penuh dalam memfasilitasi ibadah kurban pada tahun ini dengan sebaik-baiknya.

"Kita bersama ada, demi suksesnya kurban untuk negeri yang kita cintai. Semoga Allah memberkati niat dan langkah kita dalam beribadah," kata Menag Yaqut.

Baca juga: Mentan tinjau ketersediaan hewan kurban jelang Lebaran Haji di Gowa

Baca juga: Dokter hewan beri tips memilih hewan kurban yang sehat

Baca juga: Presiden Joko Widodo berkurban sapi seberat 1 ton di Sumbar

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023