Jalan tolnya mulus sampai Sumedang dengan aman dan nyaman.
Sumedang (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat (Jabar), Jumat.

Jalan tol tersebut juga akan menjadi penghubung menuju Bandara Kertajati yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah selesai dibangun.

“Kami melihat Tol Cisumdawu dengan Pak Gubernur Ridwan Kamil dan Pak Bupati Dony Ahmad Munir. Jalan tolnya mulus sampai Sumedang dengan aman dan nyaman,” kata Airlangga, di Sumedang, Jumat.

Tol tersebut rencananya akan terbentang sepanjang 61,75 km serta akan menghubungkan Cileunyi menuju Dawuan yang akan menjadi akses utama menuju Bandara Kertajati di Majalengka.

Proses pembangunan Tol Cisumdawu sudah mendekati 100 persen dan ditargetkan untuk beroperasi pada awal Juli 2023 mendatang.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Tol Cisumdawu akan turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Jabar ke depannya.

Dia berharap kehadiran Tol Cisumdawu dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi Jabar di atas 6 persen untuk tahun ini.

“Mudah-mudahan semua PSN di Jawa Barat lancar. Karena setiap kenaikan Jawa Barat sama dengan kenaikan Indonesia,” ujar Ridwan Kamil.

Jalan Tol Cisumdawu merupakan salah satu PSN di Jabar. Tol tersebut menerapkan teknologi Geofoam EPS dalam proses pembangunannya.

Geofoam EPS memiliki bobot yang ringan, sehingga mengurangi risiko longsor apabila digunakan untuk menangani lapisan tanah yang labil dan berair pada Seksi 5A, dibandingkan dengan penggunaan timbunan atau urukan tanah biasa.

Selain Tol Cisumdawu, PSN Jabar lainnya adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), pembangunan Bandar Udara Kertajati, pembangunan tujuh bendungan, pengembangan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Cirebon, dan pembangunan Pelabuhan Patimban.
Baca juga: Menteri PUPR: Tol Cisumdawu beroperasi seluruhnya Juni tahun ini
Baca juga: Brantas Abipraya percepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023