"Film KLIK merupakan film layar lebar ketiga yang diproduksi SMK Dr Soetomo. Berbeda dengan dua film sebelumnya yang kami bekerja sama dengan PH (production house) Jakarta, Film KLIK ini 100 persen karya dari siswa SMK Dr Soetomo Surabaya," kata Kepala SMK Dr Soetomo Surabaya Juliantono Hadi.
Baca juga: UGM digandeng Smekdors latih guru akuntansi di Jawa Timur
KLIK adalah sebuah film yang mengisahkan perjuangan seorang pemuda yang tinggal di Surabaya dan memiliki passion yang besar dalam dunia fotografi. Namun, hidupnya menjadi rumit ketika ia harus memilih antara mengikuti cita-citanya atau memenuhi keinginan keluarganya yang tinggal di Tulungagung.
Cerita dalam film KLIK menggambarkan perjalanan emosional ketika ia berusaha menyeimbangkan hasratnya untuk menjadi seorang fotografer yang sukses dengan tanggung jawab dan harapan keluarganya.
Baca juga: Film animasi karya siswa SMK RUS Kudus raih sejumlah penghargaan
Ia harus menghadapi dilema yang sulit, antara mengikuti passion yang ia cintai atau memprioritaskan keluarga dan ikatan emosional yang dimilikinya.
Anton, sapaannya menjelaskan proses produksi KLIK melibatkan perjalanan yang panjang dan intensif selama sekitar enam bulan. Para siswa SMK Dr. Soetomo Surabaya dibimbing dan dimentori oleh para profesional filmmaker nasional yang berpengalaman.
"Siswa menerima pendampingan dalam penulisan skenario bersama Wahana Kreator selama hampir tiga bulan, kemudian diikuti dengan penulisan skenario oleh para siswa. Produksi film dilakukan selama hampir 1 bulan dengan mentor sinematografi, penataan artistik, dan penataan suara oleh filmmakers profesional. Lalu proses post-production dimentori oleh Super 8 mm Studio, Jakarta," katanya.
Baca juga: Film karya siswa tayang di bioskop mulai 19 Agustus
Melalui pengalaman produksi KLIK, SMK Dr. Soetomo Surabaya mengakui pentingnya magang produksi dalam mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten di industri perfilman.
Menurut dia, magang produksi memberikan kesempatan bagi para siswa untuk terlibat langsung dalam proses produksi film yang nyata, bekerja bersama dengan para profesional yang telah berpengalaman.
Baca juga: Film Karya Siswa SD Raih Panasonic Ecology Award
Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis siswa, tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang industri perfilman dan tuntutan yang ada di dalamnya.
"SMK Dr Soetomo Surabaya percaya bahwa melalui program magang produksi yang terstruktur, para siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka dan siap untuk berkontribusi dalam industri perfilman Indonesia yang berkembang pesat," katanya.
Baca juga: Putih Abu-Abu berhasrat tampil di layar lebar
"Magang produksi juga memberikan peluang bagi industri untuk berkolaborasi dengan lembaga pendidikan, membangun jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, serta menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap pakai," tambahnya.
Baca juga: Marshanda bahagia kembali ke layar lebar
Baca juga: Perjalanan hidup Waldjinah bakal diangkat ke layar lebar
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023
