Dua anggota kelompok Jhon Yogi berinisial AG dan PG yang ditangkap di Paniai sekarang sedang dimintai di Polres Paniai di Enarotali.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Gede Sumerta kepada wartawan di Jayapura Senin mengatakan, dua anggota kelompok Jhon Yogi itu sering memeras masyarakat dan bila keinginannya tidak dituruti mereka langsung mengeluarkan tembakan.
Dengan terpaksa warga pun menyerahkan uang Rp30 juta berikut seekor babi kepada mereka.
"Karena itulah warga melaporkan kasus tersebut ke polisi sehingga tim gabungan TNI/Polri melakukan pengejaran ke kawasan gunung Gobay di bukit Bobairo," kata Kombes Gede Sumerta.
Dalam penangkapan itu, polisi juga menemukan tas berisi amunisi kaliber 7,56, kemudian telepon seluler, dan dua tanda pengenal.
Kelompok sipil bersenjata pimpinan Jhon Yogi itu sebelumnya mengancam warga kampung Ayaigo Distrik Kebo, Kabupaten Paniai.
(E006)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Bapak Kapolda Papua
Dengan ini, kami informasikan bahwa kami sudah mendapatkan informasi tentang keberadaan sahabat kami Pdt. Linus Calvin Burako, S. Th di Bufrebo Dousi Sosmai distrik Biak Barat Kabupaten Biak dalam keadaan sehat. Selama 16 hari tidak ada berita dari sahabat kami oleh karena keluarganya di Bufreibo tidak boleh melakukan ibadah ditempat yang telah mereka bangun oleh karena tekanan dari beberapa orang untuk tidak boleh beribadah disana. Karena itu kami mohon bapak Kapolda untuk menolong kami sehingga adik-adik kami di Bufreibo dapat beribadah. Karena sesuai dengan pancasila dan UUD 1945 setiap orang dapat melakukan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Menimbang dasar Negara kita tersebut kami berharap bapak Kapolda melakukan tindakan hukum kepada orang-orang yang melarang adik-adik kami untuk tidak beribadah. Karena kami bukan orang-orang atheis yang tidak berTuhan, namun kami memiliki keyakinan (kristen Injili) yang perlu melaksanakan ibadah sesuai agama yang dimiliki.