Kekalahan ini merupakan yang terakhir diderita oleh West Bandits setelah tim asal Solo itu tak pernah menang sejak seri keenam di Yogyakarta, atau setelah kompetisi dijeda sementara untuk Hari Raya Idul Fitri dan SEA Games 2023.
Sedangkan bagi Prawira, ini merupakan kemenangan yang ke-26 di musim ini dan hanya mengalami tiga kekalahan.
Prawira hampir menang dengan keunggulan penuh melawan West Bandits apabila tim asal Solo itu tidak unggul di menit awal.
Tim yang diperkuat oleh Rio Disi dan kawan-kawan itu hanya sempat unggul enam poin di awal kuarter pertama, dan selanjutnya Prawira Harum mengambil alih permainan seluruhnya.
Prawira sempat unggul hingga 31 poin di kuarter empat sebelum akhirnya laga ditutup dengan skor 88-63.
Setelah menyelesaikan kuarter pertama dengan hanya unggul empat poin, yaitu 23-19, Prawira langsung tancap gas meninggalkan West Bandits dengan menggulung poin terus menerus.
Jarred Shaw menjadi pencetak poin tertinggi untuk Prawira dengan 23 poin meski memulai laga dari bangku cadangan. Indra Muhammad menyumbang 15 poin. Brandone Francis menambahkan lagi 13 poin, dan Yudha Saputera 11 poin.
"Semua tetap harus fokus pada pertahanan. Karena kami akan melaju ke playoff," kata Jarred Shaw.
Prawira masih akan melakoni satu laga terakhir di IBL seri reguler melawan Tangerang Hawks pada Sabtu.
Sedangkan West Bandits menyelesaikan kompetisi di peringkat 13 klasemen IBL 2023 dengan 8 menang dan 22 kali kalah.
Baca juga: Pelita Jaya kalahkan RANS PIK 83-74
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
